JKT48 Novel Fan Fiction (Part 4)
Kinal dan Frieska tampak bingung saat mendengar perkataan
Melody tadi.
“Emang nya kabar bahagia apa sih ? Kayak nya seneng banget” Balas Kinal ikut
bahagia mendengar perkataan Melody tadi.
“Tadi staff JKT48 nelpon aku,kata nya......” Melody ingin membuat Kinal dan
Frieska penasaran.
“Kata nya apa kak ?! Ihh bikin penasaran nih” Sambung Frieska sambil
memanyunkan bibirnya.
“Ahahaha. Kita akan menyusul teman-teman yang ada di Jepang !” Teriak Melody
dengan riang nya.
Kinal dan Frieska pun langsung terkejut seketika sampai-sampai pancingan yang
di pegang Kinal pun di lempar ke sungai begitu saja,saking senang nya.
“Asiiikkkk !” Frieska dan Kinal berteriak serempak sambil memeluk Melody.
“Yeee asik sih boleh aja tapi kok pancingannya di buang gitu Nal ?” Ucap Melody
sembari memandang pancingan Kinal yang sudah terseret deras nya arus sungai
itu.
“Hehehe maaf mel aku terlalu seneng,tapi gimana dengan kaki mu ? Apa kamu masih
bisa perform nanti nya ?” Balas Kinal sambil memandang kaki Melody yang saat
itu masih terbalut perban putih.
Frieska pun langsung lemas seketika saat mengingat bahwa Melody masih sakit dan
mungkin bakal ga bisa ikut perform di Jepang nanti nya.
Dengan sedikit senyum yang menghiasi bibir nya yg tipis itu Melody pun berkata
“Mari kita coba,siapa tahu aku bisa”.
***
Sementara
itu Ayana dan Cindy berteriak sekencang-kencang nya saat kain meja yang
menutupi persembunyian mereka sudah di singkap oleh seseorang.
“Aaaaaaa ! Aku ga mau liat ! Sanaaa jangan kesini !” Teriak Ayana yang saat itu
sudah menutup mata nya.
Cindy pun juga sama seperti Ayana namun dia tak berteriak,karena saking gugup
nya.
“Apaan sih ...” Ucap sosok yang membuka persembunyian Ayana dan Cindy tadi.
Dengan masih ketakutan Ayana pun membuka mata nya sedikit-sedikit untuk
mengetahui sosok tersebut.
Alangkah beruntung nya ternyata sosok tersebut bukanlah hantu yang di lihat
Ayana dan Cindy tadi,melainkan Ve.
Dengan gemetar Ayana pun keluar dari bawah meja dan berlari ke arah Ve untuk
memeluk nya.
“Kak Ve ! Aku takuttt !” Ucap Ayana yang sudah menangis di pelukan Ve.
Cindy pun terburu-buru keluar dari bawah meja persembunyian mereka tadi dan
langsung ikut memeluk Ve dan Ayana.
“Kalian takut kenapa sih ?” Balas Ve sambil menenangkan Ayana dan Cindy yang
berada di pelukannya itu.
Sembari menghapus air mata nya,Ayana mulai bercerita tentang pengalaman nya
dengan Cindy tadi.
“Tadi aku liat hantu kak. Hantu cewek dengan penuh darah di baju putih nya”
Ucap Ayana sambil memandang kota Tokyo dari atas hotel tersebut yang malam itu
terlihat terang benderang karena banyak nya lampu yang mengisi setiap sudut
kota tersebut.
Cindy pun sudah tampak bisa mengendalikan ketakutannya tadi dan mulai
berbicara.
“Ngomong-ngomong kak Ve ngapain ke atas sini sendirian ? Berani banget sih”
Ucap Cindy pada Ve yang saat itu tengah asik memencet blackberry milik nya.
“Ohh aku cuman pengen menikmati suasana malam hari dari atas aja kok,lagi pula
sendiri lebih tenang” Balas Ve tersenyum pada Cindy.
Ayana saat itu sudah terlihat kelelahan. Tapi karena pengalamannya barusan
tadi,hal itu membuat Ayana lapar seketika.
“Kak Ve temenin kami turun ke bawah yuk,kami udah lapar banget nih” Ucap Ayana
memelas pada Ve.
“Turun aja sama Cindy ga papa kok,aku mau di sini dulu sebentar” Balas Ve halus
pada Ayana.
“Tapi kami kan takut kak” Sambung Cindy dengan wajah pucat nya.
Karena kasihan dengan mereka, dengan terpaksa Ve pun menuruti kemauan mereka
tadi. Padahal Ve tadi hendak menikmati indah nya kota Jepang dari atas saat
malam hari walaupun hanya sebentar.
Sesampai nya di bawah mereka pun langsung menuju restaurant yang berada di
hotel tersebut untuk makan malam bersama.
“Kalian mau pesan apa nih ?” Tanya Ve pada Cindy dan Ayana yang saat itu sudah
duduk di meja makan berhadapan dengan Ve.
“Nanti dulu deh kak kan gak seru kalau makan cuman kita doang,harus rame-rame
dong” Balas Ayana bertingkah lagi.
“Ayo kita ke kamar mereka aja yuk Ay ! Kita suruh bangun mereka terus kita ajak
deh semua nya buat makan malam” Ajak Cindy pada Ayana ingin menjahili member
lain yang tengah beristirahat di kamar hotel nya masing”.
Ayana dan Cindy pun tampak meninggalkan Ve seorang diri di restaurant tersebut.
“Dasar anak kecil ada-ada aja deh” Ucap Ve dalam hati sambil menikmati juice
yang sudah tersedia di meja nya.
“Ting tung...” Bel pintu kamar nya Nabilah,Shania,dan Beby berbunyi.
Dalam satu kamar memang di isi oleh 3 member,sehingga itu akan menghemat biaya
penginapan.
“Siapa sih lagi enak-enak tidur malam ada tamu” Ucap Nabilah dengan langkah
gontai nya menuju pintu kamar sementara Shania dan Beby masih tertidur pulas.
Pintu pun di buka dan Nabilah langsung di sambut dengan teriakan keras dari
Cindy dan Ayana...
“Hallloooo selamat malam ! Bangun yuk makan malam dulu” Teriak Cindy dan Ayana
dengan kompak nya yang membuat Nabilah terkaget-kaget akan tingkah mereka.
“Ihh kakak ngagetin aja deh ! Yaudah kalian ajak yang lain aja dulu,biar aku
bangunin Shania dan Beby dulu” Jawab Nabilah sambil menutup pintu kembali dan
dengan malas nya membangunkan Shania dan Beby.
“Bebb bangun dong,kita di suruh ngumpul semua kebawah tuh buat makan malam”
Ucap Nabilah yg masih mengantuk saat membangunkan Beby.
Beby pun terbangun serta langsung bangkit dari kasur nya dan tak lupa mengganti
baju tidur nya dengan baju biasa.
Sementara Shania masih tidur dengan lelap nya di kasur nya.
“Shan bangun dong buruan” Ucap Nabilah yang kali ini membangunkan Shania.
Shania pun nampak menghiraukan Nabilah,bahkan dia tampak lebih nyenyak dalam
tidur nya.
Dengan jengkel nya Nabilah pun berteriak membangunkannya.
“Woiii mau makan apa ga ? Kalo sendirian di tinggalin di kamar nanti ada hantu
loh !” Teriak Nabilah mengancam Shania dengan perkataannya tadi.
Shania pun dengan terkejut nya langsung bangun dan adu mulut dengan Nabilah.
“Apaan sih pake nyebutin hantu segala. Kamu tuh hantu nya” Ucap Shania
mengomeli Nabilah.
Nabilah pun mencueki nya dan memilih langsung ganti baju untuk makan malam.
Akhir nya
semua pun sudah berkumpul di restaurant tadi,Ve pun terlihat menunggu mereka
sembari membaca majalah.
“Hwaaa akhir nya makan malam juga,lapar banget !” Ucap Stella yang saat itu
tengah memakai t-shirt JKT48 berwarna putih dan celana jeans panjang nya.
Member pun telah berkumpul dalam satu meja untuk makan malam,sementara Haruka
dan Akicha datang menemui mereka di situ.
“Haiii,maaf ya baru datang. Kami tadi habis jalan-jalan ahaha” Ucap Haruka
tertawa sembari ikut duduk bersama mereka,begitu pun Akicha.
Restaurant di hotel itu nampak sangat terawat dan terlihat sangat indah. Dengan
dihiasi kelap-kelip lampu yang tertata rapi serta dengan kaca lebar yang
membuat kita bisa dengan leluasa menikmati pemandangan kota Tokyo dari
restaurant tersebut,restaurant tersebut berada di lantai 5.
Semua pun terlihat tenang dengan di iringi alunan musik yang di mainkan oleh
pemain musik yang berada di dalam restaurant itu,sangat indah.
Ayana pun memulai percakapan
“Ehhh semua nya tadi aku sama Cindy ketemu hantu loh,sumpah !” Ucap Ayana
dengan mimik serius nya.
“Iya ! Hantu nya cewek loh, terus baju nya berdarah-darah gitu deh” Timpal
Cindy yang saat itu sudah duduk di antara Stella dan Rena.
Semua member pun tampak terkejut dan terlihat ketakutan,tapi tidak dengan Ve.
Soal nya Ve selain baik hati dia juga pemberani,sama seperti Melody.
“Emang kalian lihat nya di mana ? serem nggak ?” Ucap Rena bertanya pada Cindy
dan Ayana ketakutan.
“Kami liat nya di atas atap gedung,pas mau turun tangga. Iya lah serem banget !”
Jawab Ayana dengan serius nya yang membuat Nabilah terlihat ketakutan.
“Tapi untung nya ada kak Ve yang nyelamatin kami,jadi bisa turun lagi deh. Hehehe”
Sambung Cindy sembari memandang Ve yang saat itu tengah mengantri di kasir
untuk memesan makan malam buat semua member malam itu.
“Hati-hati loh hantu nya kan inget muka kalian tuh,kalau nanti di kamar hotel
kalian di samperin dia lagi gimana ? Ucap Stella menakut-nakuti Cindy dan
Ayana.
Ayana dan Cindy pun tampak ketakutan yang langsung membuat semua member tertawa
malam itu karena melihat tingkah mereka berdua.
Ve pun kembali ke rombongan member.
“Kenapa lagi kalian ? Kok muka nya pucat lagi sih ?” Ucap Ve perhatian pada
Cindy dan Ayana yang saat itu terlihat pucat.
“Itu kak,cii Stella tadi nakut-nakutin kita !” Jawab Cindy mengadu pada Ve.
Stella pun hanya tertawa melihat nya,sementara Ve pun menenangkan mereka.
“Biarin aja,jangan-jangan cii Stella nya yg nanti di samperin hantu itu” Ucap
Ve sembari menakut-nakuti Stella dengan mimik serius nya.
Stella pun langsung terdiam tak berkutik,karena sebagai perempuan dia pun juga
takut dengan yang nama nya hantu.
Makanan pun sudah terhidang di hadapan member,semua pun makan dengan lahap nya.
Selesai makan member pun memutuskan untuk beristirahat kembali di kamar nya
masing-masing.
Di perjalanan ke kamar hotel Cindy dan Ayana pun tampak berdiskusi tentang
hantu tadi.
“Ehh Cin kalo yang di katain cii Stella tadi bener gimana ya ?” Ucap Ayana pada
Cindy sewaktu di jalan menuju kamar mereka.
“Tenang aja kan ada kak Ve yang satu kamar sama kita” Balas Cindy dengan cuek
nya sambil memainkan HP kesayangannya.
“Tapi kan kak Ve bilang dia pengen di luar aja dulu,jadi kita di suruh tidur
duluan” Sambung Ayana sembari membuka kamar hotel dengan kunci yang di berikan
oleh staff JKT48 pada mereka.
Cindy pun tampak menghiraukan Ayana dan langsung masuk kamar.
***
Pagi
itu Kinal,Frieska dan Melody tampak sudah berada di depan rumah Kinal dengan
mengenakan baju dan celana training.
Ya mereka hendak lari pagi waktu itu,sekalian untuk memulihkan kaki nya Melody
agar terbiasa untuk bergerak kembali.
“Kakak yakin nih tetap pengen ikut lari pagi ?” Ucap Frieska meyakinkan Melody
yang saat itu tengah asik memasang tali sepatu nya.
“Yakin kok tapi jangan lari ya,kita jalan santai aja hehehe” Balas Melody
sembari mulai berjalan.
Mereka pun berjalan menyusuri taman kota Bandung. Suasana di taman pagi itu tak
terlalu ramai,sehingga terkesan tenang dan damai.
“Kita istirahat yuk !” Ucap Kinal karena kecapaian.
Melody dan Frieska pun menuruti permintaan sahabat nya itu,mereka pun duduk di
kursi taman pagi itu.
“Ohh iya nanti kita besok ke Jepang nya kan Mel ? Kamu gimana,apa bisa perform
di sana ? Jangan di paksa yah Mel” Ucap Kinal khawatir melihat keadaan kaki
Melody. Namun kondisi kaki Melody berangsur-angsur mulai pulih.
“Ga papa kok aku masih bisa,Kalau demi JKT48 pasti aku usahakan kok” Balas
Melody dengan mantap.
Kinal dan Frieska pun langsung memeluk Melody,burung-burung pun berkicau dengan
keras nya seakan mendukung tekad Melody tadi.
***
Malam itu sudah hampir pukul 12
malam. Ayana belum bisa tidur karena terlalu lama tidur tadi siang,sementara
itu Cindy sudah tertidur dengan pulas nya.
“Ngapain ya supaya bisa tidur ? Ohh ya nonton TV aja” Ucap Ayana dalam hati
sambil bangkit dari tempat tidur nya untuk menyalakan TV yang tersedia di kamar
hotel tersebut.
Dengan di temani selimut yang menghangatkan tubuh nya dan makanan kecil yang
ada di sisi kanannya,Ayana pun menonton TV seorang diri.
Di tengah-tengah asik nya dia nonton TV,tiba-tiba pintu hotel mereka terbuka
dengan sendiri nya dan lampu kamar nya pun mati.
Ayana dengan sangat ketakutan langsung melompat ke kasur dan mencoba
membangunkan Cindy.
“Cindy bangunnnn,ada hantu !” Teriak Ayana pada Cindy. Namun Cindy tak
merespons karena tidur nya yg nyenyak.
Terlihat sosok hantu perempuan yang di temui Ayana dan Cindy tadi sudah berada
di depan kamar mereka dan bergerak memasuki kamar.
Sosok tersebut tampak tengah membawa pisau di tangannya.
“Jangan bunuh aku ! Aku ga mau mati !” Teriak Ayana yang tengah bersembunyi di
balik selimut nya.
Selimut yang menutupi Ayana pun tampak di tarik perlahan oleh sosok itu.“Ya Allah lindungi Hamba-Mu ini ya Allah. Hamba takut” Ucap Ayana dalam hati sambil menutup mata nya.
Selimut yang menutupi Ayana pun tampak di tarik perlahan oleh sosok itu.“Ya Allah lindungi Hamba-Mu ini ya Allah. Hamba takut” Ucap Ayana dalam hati sambil menutup mata nya.
Bersambung ke JKT48 Novel Fan Fiction (Part 5) (Created by Admin #AZR)
0 comments:
Post a Comment