- JKT48 Novel Fan Fiction (Part 3) (Created by Admin #AZR) - ShareAboutJKT48

124

Berita Terbaru
Friday, April 26, 2013

JKT48 Novel Fan Fiction (Part 3) (Created by Admin #AZR)


JKT48 Novel Fan Fiction (Part 3)



                “Hai,selamat pagi !” Ucap Frieska pada mereka berdua dengan semangatnya sembari ikut duduk di dekat Melody dan Kinal. Ya Frieska lah orang yang menegur Kinal dan Melody tadi.
“Astaga Frieska ! Kenapa kamu ga ikut juga ?! Kata ku kemarin kan kamu ikut aja ke Jepang,biar aku aja yang jaga Melody disini” Jawab Kinal dengan marah nya pada Frieska Karena dia tak ingin Frieska menyia-nyiakan kesempatan emas nya tersebut untuk pergi menggapai cita-cita nya bersama JKT48 di Jepang.
“Tapi aku kan ingin menemani kalian berdua Nal,aku ga pengen berangkat ke sana tanpa kalian. Lagi pula aku sudah minta izin pada temen-temen kok kemaren” Balas Frieska dengan ekspresi gugup nya karena di marahi Kinal tadi.
Melody pun terharu, bangga pada adik kesayangannya yang telah rela melepaskan kesempatan emasnya tersebut untuk mewujudkan cita-cita nya sejak kecil dulu, hanya untuk menemani Melody yang saat itu tengah mengalami musibah.
“Makasih banget ya dek,kakak bangga banget sama kamu” Ucap Melody terharu sembari memeluk adik kesayangannya itu.
“Maafin aku ya Fries, karena tadi aku langsung marahin kamu tanpa tanya-tanya dulu” Sambung Kinal yang saat itu juga menangis terharu sembari ikut memeluk Melody dan Frieska.
Mereka pun merasakan kebersamaan yang sangat indah pagi itu.

***

                “Wah itu ada Takamina dan Mayuyu ! Minta foto bareng sama mereka yuk” Ajak Cindy pada Ayana yang saat itu tengah duduk bermalas-malasan di lobby hotel.
Semua member JKT48 kecuali Melody,Kinal,dan Frieska malam itu telah tiba di salah satu hotel bintang 5 yang sangat terkenal di Tokyo. Semua member tengah berisitirahat malam itu,kecuali Cindy. Cindy ga bisa tidur dan meminta Ayana untuk menemani nya jalan-jalan di sekitar hotel.
“Aduh siapa sih Takamina dan Muyuyu itu ?” Jawab Ayana ga jelas karena dia sedang setengah tertidur saat itu.
“Aduh Ay typo kamu sebegitu parah nya ya ? Sampe-sampe ngomong kamu pun juga bisa typo. Yang ku bilang tadi itu Mayuyu Ay, bukan Muyuyu” Balas Cindy jengkel pada Ayana.
Ayana malam itu mengenakan jaket 3 lapis serta topi hangat,hal itu membuat diri nya terlihat sangat lucu dan menggemaskan serta membuat diri nya lebih mudah mengantuk.
“Ohh Mayuyu ya ? Emang Muyuyu itu siapa sih ?” Jawab Ayana kembali ngomong typo. Namun kali ini bukan setengah tertidur,tapi sudah tertidur seutuhnya.
“Ayanaaaa !!! Mereka berdua itu member yang sangat terkenal di AKB48 ! Kamu bangun dong !” Teriak Cindy kesal karena Ayana terus mencueki diri nya dari awal dia ngomong. Semua perhatian orang yang berada di sekitar mereka termasuk Takamina dan Mayuyu pun tertuju pada mereka seketika karena teriakan Cindy pada Ayana tadi.
“Ahh apa sih Cin ? sunging tau” Balas Ayana yang sudah terbangun dari tidur nya.
Nampak Takamina berjalan menghampiri mereka berdua.
“AKB48 ? blablablabla ?” Ucap Takamina bertanya pada mereka dalam bahasa Jepang. Untung nya Ayana bisa mengerti karena keahliannya dalam berbahasa Jepang,Cindy pun terlihat bingung.
“Ay,Takamina barusan ngomong apa Ay ?” Bisik Cindy bertanya-tanya pada Ayana yang saat itu tengah menerjemahkan omongan Takamina barusan.
Ayana pun berpikir beberapa menit yang membuat Takamina ikut duduk di sebelah Ayana untuk menunggu jawaban dari mereka atas pertanyaannya tadi.
“Ohh tadi dia ngomong gini Cin. “AKB48 ? Apakah kalian juga member dari 48 family ?”. Gitu kata nya tadi” Ucap Ayana pada Cindy.
“Ya Kami adalah member dari JKT48 ! Kalau kamu ?” Ucap Ayana pada Takamina dalam bahasa Jepang. Ayana tak tahu kalau Takamina adalah General Manager dari AKB48 yang terkenal di seluruh dunia.
Takamina pun membalas pertanyaan mereka.
“Aku adalah salah satu dari member AKB48,begitu juga dengan dia yang di sana” Jawab Takamina dalam bahasa Jepang sembari memberi kode pada Mayuyu yang ada di seberang nya agar dia mau kemari.
Ayana terkejut setelah mengetahui Takamina adalah member dari AKB48. Maklum lah Ayana baru saja memasuki dunia 48 family,sehingga belum terlalu mengenal member dari AKB48.
“Hai ! Aku Mayuyu dan ini teman ku Takamina ! Salam kenal ya. Kalau kamu siapa ?” Ucap Mayuyu dalam bahasa Jepang bertanya pada Ayana.
“Aku Ayana dan ini teman ku Cindy” Jawab Ayana dalam bahasa Jepang sembari melempar senyum pada mereka berdua.
Takamina dan Mayuyu pun tersenyum pada Cindy dan Ayana. Hal itu membuat Cindy jadi grogi karena baru saja bertemu member AKB48 yang sangat terkenal itu. Sementara Ayana biasa-biasa aja karena dia masih mengantuk.
“Ay kita jalan-jalan ke atap hotel yuk” Ajak Cindy pada Ayana.
Setelah permisi dengan Takamina dan Mayuyu,Cindy dan Ayana pun berjalan ke atas atap hotel. Di atas sangat dingin sekali karena cuaca di sana sedang musim dingin. Apa lagi di sana masih malam.
“Brrr.. dingin Cin. Ngapain sih pake keatap hotel segala ?” Keluh Ayana pada Cindy. Padahal Ayana sudah memakai jaket 3 lapis,tapi tetep aja dia kedinginan.
“Ga papa kok,kan aku baru pertama kali ke Tokyo. Jadi aku ingin melihat kota ini saat malam hari. Ternyata indah banget ya” Jawab Cindy berbinar-binar saat melihat kota Tokyo yang di hujani bulir-bulir kecil salju serta lampu yang terang tersebar di seluruh kota.
“Kapan ya adikku bisa ke sini ? Dia dari kecil ingin sekali ke kota ini,kata nya sih ingin main salju” Sambung Cindy dengan ekspresi sedihnya sembari memainkan bulir-bulir salju yang menempel di telapak tangannya.
Ayana pun terharu mendengar perkataan Cindy tentang adik nya tadi. Ayana sudah tak mengantuk lagi karena angin dingin yang menerpa nya saat itu.
“Adik mu suatu saat pasti akan ke sini,percaya lah Cin” Ucap Ayana menenangkan Cindy yang sudah meneteskan sedikit air mata nya itu.
Setelah puas memandang kota Tokyo dari atap gedung hotel mereka pun memutuskan untuk turun ke  bawah.
Saat mereka turun, tampak dari bawah tangga yang mereka turuni itu sesosok wanita berambut putih dengan baju nya yang berdarah. Sosok itu tampak menghadang Cindy dan Ayana yang saat itu berada di tangga hendak turun ke bawah.
“Ha...ha...ha... HANTU !!!” Ayana berteriak ketakutan dan dengan sigap menarik tangan Cindy untuk berlari kembali ke atas atap hotel.
Brakkk... Ayana pun menutup pintu yang ada di atas atap hotel tersebut. Mereka pun kembali ke atas.
“Aduh tadi ada hantu Cin,kamu liat kan ?!” Ucap Ayana pada Cindy ngos-ngosan.
“Iya ! Serem banget kayak nya kuntilanak deh” Jawab Cindy ketakutan.
Pintu pun tampak terbuka namun tak ada seorang pun yang membuka nya. Ayana dan Cindy pun terlihat sangat ketakutan melihat hal tersebut.
“Ayo sembunyi !” Ucap Ayana pada Cindy sembari mencari tempat persembunyian.
Ayana dan Cindy pun sudah bersembunyi di bawah meja yang tertutup kain.
“Aduh semoga ga ketemu hantu itu lagi deh” Ucap Ayana pada Cindy yang saat itu terlihat ketakutan bukan main.
“Ssssttt kamu ngomong keras banget sih,ga bisa liat kondisi yah ?” Jawab Cindy berbisik pada Ayana sembari menutup mulut Ayana dengan tangannya.
Terdengar suara langkah kaki seseorang menuju tempat persembunyian Ayana dan Cindy.
“Duhhh siapa tuh yang ke sini ?” Bisik Ayana kembali. Namun Cindy menghiraukan pertanyaan Ayana tadi karena ketakutan akan sosok yang hendak menghampiri mereka itu.
“Sreeekkk...” kain yang menutupi meja persembunyian mereka pun di buka seseorang.

***

                Siang itu Frieska dan Melody sudah berada di rumah.
Ya,Melody telah di izinkan dokter untuk pulang dan beristirahat di rumah.
“Ahhhh akhir nya bisa pulang juga,kangen banget sama rumah” Ucap Melody saat memasuki rumah nya itu.
“Ihh kakak baru 1 hari di rumah sakit udah kangen lagi sama rumah,kalau sama aku ga kangen ya ?” Ucap Frieska ngambek sama kakak nya.
“Aku kangen juga kok sama si cerewet” Balas Melody sembari mencubit pipi adik nya itu.
“Ya sudah aku bikinin kakak makan dulu ya,kakak istirahat aja dulu” Ucap Frieska sembari berjalan ke dapur meninggalkan Melody seorang diri di kamar nya.
Melody pun melepas rasa rindu pada kamar nya tersebut. Dia mulai memulai aktivitas rutinnya saat dia berada di kamar nya,membaca novel.
Di tengah-tengah keasikan Melody membaca novel datang seseorang dari luar mengetuk rumah nya.
“Tok...tok...tok”
“Ya sebentar !” Ucap Melody sembari keluar kamar dengan menggunakan alat pembantu untuk berjalan. Karena kaki nya masih belum pulih seutuh nya.
Setelah membuka pintu ternyata Kinal lah yang datang siang itu.
“Taraaa ! Aku bawain sup buah buat kita nih. Siang-siang panas begini emang enak nya minum beginian Mel” Ucap Kinal pada Melody menunjukkan sup buah yang ada di tangannya.
“Behhh tepat waktu banget kamu Nal bawain beginian. Masuk dulu yuk !” Jawab Melody sembari menarik tangan Kinal untuk masuk ke rumahnya.
“Ngomong-ngomong Frieska mana Mel ?” Ucap Kinal bertanya pada Melody yang saat itu tengah membaca Novel nya di ruang tamu.
“Ada tuh lagi masak makanan” Jawab Melody sambil ngemil.
Frieska pun datang selesai memasak makanan untuk Melody dan langsung membawakan makanan tersebut ke ruang tamu.
“Ehhh ada Kinal ! Apa kamu mau makan juga Nal ?” Tawar Frieska pada Kinal yang saat itu tengah asik makan sup buah.
“Ga ahhh Fries,aku udah kenyang. Ini ada sup buah nih,ayo sini temenin aku ngabisinnya” Jawab Kinal sambil menarik tangan Frieska untuk duduk di sebelah nya.
“Wihh pas banget nih siang-siang panas begini minum beginian. Kak Melody jangan minum ya,kan masih sakit tuh” Ucap Frieska mentroll kakak nya yang saat itu tengah asik makan siang dengan lahap nya.
“Yeee apa hubungannya coba sama sakit ? Ini kan cuman memar di kaki doang. Ga ngaruh kali” Jawab Melody memanyunkan bibir nya.
Mereka pun tertawa bersama di ruang tamu nya Melody siang itu.
Selesai makan mereka pun memutuskan untuk pergi memancing ke sungai di sebelah rumah Melody dan Frieska.
“Kamu kok cuman bawa pancingan nya doang sih Fries ? Umpannya mana ?” Ucap Melody kebingungan melihat tingkah adik nya itu.
“Ehh emang mancing ga bisa ya cuman modal pancingan ?” Tanya Frieska yang terlihat lugu waktu itu.
Kinal dan Melody pun tertawa melihat kelakuan Frieska di pinggir sungai waktu itu.
“Hahahaha kamu ngegemesin deh Fries. Yaiyalah ga bisa,harus pake umpan dong” Ucap Kinal mengejek Frieska.
“Ya sudah sini pakai umpan aku aja” Sambung Melody sembari mengasihkan umpan pancing tersebut ke Frieska.
“Ihhh masa makanannya ikan ulat sih ? Jijik ahh” Ucap Frieska yang langsung mengembalikan umpan tersebut ke Melody.
“Yaiyalah ulat masa pizza sih Fries ? Ada-ada aja deh kamu ahahahaha” Kinal kembali mentroll Frieska.
Frieska pun hanya terdiam tak bisa membalas trollan Kinal tadi.
15 Menit berlalu tak ada tanda-tanda bahwa pancingan Kinal mendapat ikan di sungai itu.
“Bosen ahh Mel ga dapet-dapet mulu. Gimana sih cara nya biar dapet ikan sebanyak ini ?” Tanya Kinal memandang ikan-ikan hasil pancingan Melody.
“Ya itu sih faktor keberuntungan aja Nal dan juga dengan sedikit gombalan hehe” Jawab Melody bercanda.
“Ihh masa ikan di gombalin sih ? Kayak orang gila ahahaha” Balas Kinal mentroll Melody.
Frieska saat itu ga ikut mancing dan hanya duduk di sebelah Melody aja sambil memainkan HP kakak nya.
Tiba-tiba HP Melody berbunyi.
“Kak ada telphone nih” Ucap Frieska sembari mengasihkan hp tadi ke Melody.
Melody pun mengangkat telpon tersebut.
“Ya ini siapa ?” Ucap Melody menjauh dari Frieska dan Kinal.
Percakapan pun berlangsung singkat,setelah menutup telpon tadi Melody pun kembali dengan wajah yang menunjukkan kebahagiaan.
“Kak telpon dari siapa ? Kok kayak nya kakak seneng banget ?” Tanya Frieska pada kakak nya yang sudah duduk kembali di samping nya.
“Iya Mel,ada apa sih ?” Sambung Kinal.
Melody pun tersenyum pada mereka dan berkata
“Ada kabar bahagia untuk kita bertiga.....”

Share Button

0 comments:

Post a Comment

[MV] JKT48 - GINGHAM Check !