"Jod! gimana jadi ga sabtu besok teateran?" "Hah teateran? Gila lu seminggu lagi mao UAS juga sempet-sempetnye" "Yahelaah refreshing dikitlah hahaha" Sebuah obrolan dua orang teman yang akan menikmati sebuah pertunjukkan artis papan atas yang sedang populer yaitu JKT48 "Duit gue lagi kurang nih, gara-gara kemaren abis beli buku" Ucapku mengelak karena sebenernya aku sedang menyisihkan uang sakuku untuk keperluan lain "Boong! ga mungkin lo kan wotajir, yekali kaga punya duit buat teateran. Yeeh pliiss jod, kangen ama ghaida nih gue hahaha lo pasti juga kangen ama stella kan?" Ajak temanku yang terus meminta "Yowes dah emang dasar setan lo, iye sabtu besok jadi teateran. Emang udah kangen sih ama cici stella cielah hahaha" "dasar WOTA! Hahahaha" Singkat cerita aku adalah pelajar SMA kelas 3 yang sebentar lagi akan lulus dalam beberapa bulan lagi, aku memang sudah menjadi Fans JKT48 dari kelas 2 SMA. Itu semua berawal dari temanku mengenali lagu-lagu JKT48 dan karena aku memang pecinta musik jadinya gampang terbawa akan lirik dan alunan lagunya, hingga pada akhirnya aku menjadi fans sampai saat ini. Semenjak aku menjadi fans JKT48 aku menjadi seperti semangat akan menjalani kehidupan walaupun hanya sebatas lirik tetapi seakan-akan seperti memberi semangat dan jangan pernah menyerah dalam mengejar impian.
***
Beberapa akhir ini aku memang sedang disibukkan dengan tugas sekolah yg menumpuk karenanya memang untuk latihan ujian sekolah dan ujian nasional nanti, walaupun sibuk dengan tugas sekolah aku tidak pernah lupa akan kehidupanku yang mempunyai banyak teman diluar sana dan juga aktivitas idolingku sebagai penambah semangatku haha. "Heh bencong! Ketauan bengong lagi haha, pasti bengongin oshi nih hahaha" Seketika aku dikagetkan dengan teman sebangku dan juga teman bercandaku ochi. "Haduh Rese lo! Pusing nih gue ngerjain tugas chi" Kesalku sambil menggaruk kepala "Duhileh bang ganteng galak amat baru digituin doang, inget jod orang sabar disayang oshi aseekk hahaha" "Sabar sih sabar emangnya oshi tau kalo gue lagi ngangenin dia aseeekkk hahaha, lah kenape gue jadi ngikutin lo? Haha" Candaku untuk mencairkan suasana "Lah lagian gue liatin lo bengong terus bukannya nyatet pelajaran" "Gapapa bengong kan diem, nah diem sama dengan emas berarti diem itu emas aseekk" "Idiih ngikutin gue pake ngomong aseek hahaha" Karenanya aku dan ochi sudah terlalu asik dengan obrolan kami berdua hingga pada akhirnya "Jody! Neneng! Kok kalian malah ngobrol?" "Eh iya maap bu" "Yaudah catet yang dipapan tulis ya" Untungnya pelajaran kali ini sedikit santai jadinya aku tidak terkena teguran guru "Lo sih chi canda aje" "Yeee kok nyalahin gue? Woo, ohiya kata putra lo sabtu besok mao teateran ya?" "Iya, kenapa emangnya mao ngikut?" Tanyaku "Hmm mao sih nonton soalnya penasaran banget semenjak lo meracuni gue dengan lagu-lagu JKT48 haha" "Itu tuh racun yg manis tau haha, gegara JKT48 entah kenapa gue jadi semangat aja gitu gegara lirik ama oshi" Ledekku kepada ochi "Halaah alesan aja lu hahaha, tapi emang bener sih jadinya kek ada semangatin kita gitu ya" Hingga selama 1 pelajaran aku dan ochi asyik mengobrol dan menghiraukan tugas dari guru, hingga pada akhirnya ochi pun sepakat akan ikut aku menonton pertunjukkan theater, walaupun dia seorang cewe tetapi dia salah satu yang mengangumi akan perjuangan dan semangat member di JKT48.
***
Beberapa hari sebelum acara theater dilaksanakan aku sudah membooking tiket agar mendapatkan verif, karena disinilah seakan hidup kita seperti dipertaruhkan dengan jawaban email verif atau tidak, jika verif aku bersyukur kalaupun tidak? Antara memilih waiting list atau membiarkan saja kalah mendapatkan tiket. Memang hal yang paling mengkhawatirkan menonton theater hanyalah disini, itu sebabnya aku selalu banyak-banyak berdoa agar menang verif. Tiba-tiba handphoneku berdering "Halo jod, lo udah mesen tiket belom?" Ternyata salah satu telpon dari teman sesama fansku putra "Udehan tra, lo udahan belom? Jangan bilang gue yg pesenin lagi" "Hehe iya nih, pesenin ya quota gue is dead soalnya" "Halaah iyedah sekalian gue pesenin" "Ashedaapp, pasti kalo lo yang pesenin bakalan menang nih haha" Canda putra, akhirnya setelah aku pesan tiket untukku lalu aku pun pesankan tiket juga untuk putra "Udehan tuh, balesannya jajanin gue ye sebelum teateran" "Aits siap komandan haha, makasih yak" Lalu dia langsung menutup telponnya. Sembari menikmati langit mentari senja aku melihat photopack oshiku stella dan berpikir 'Sungguh hebat dan besar perjuangan kalian untuk meraih mimpi, walaupun harus terjatuh tetes air mata dan banyaknya rintangan kalian tetap kuat bersama untuk melewati rintangan hidup baik suka maupun duka' Lalu terdengar sebuah lagu yang aku setel diplaylist MP3 ku 'Usaha keras itu tak akan mengkhianati~'
***
Akhirnya hari yang kutunggu telah tiba walaupun sudah sering tetapi setiap kali sebelum menonton, aku seperti baru pertama kali menyaksikan theater JKT48, tiketku dan tiket temanku akhirnya verif begitu juga ochi dia juga verif bahagia itu memang sederhana bisa menyaksikan theater bersama teman-teman. Aku pun langsung janjian ketemuan di fx agar tidak ada yang terlambat atau apapun, aku sudah tiba pukul setengah 5 sore dan langsung menukarkan tiket, ternyata putra dan ochi baru sampai pukul setengah 6 dikarenakan putra menjemput ochi terlebih dahulu. Karena aku tau sebenernya putra menaruh hati kepada ochi tetapi dia masih belum berani untuk mengungkapkan perasaannya, padahal kalau aku pikir mereka benar-benar pasangan yg cocok tetapi masih malu satu sama lain. Setelah mereka menukarkan tiket aku langsung menghampiri putra "Heh kuaci mana janji lo jajanin gue sebelum teater?" Tanyaku kepada putra "Yahelah jod duit gue cuman pas buat nraktir ochi doang nih, sorry banget jod sorry" Bisiknya dia kepadaku, lalu aku menarik dia dan berkata "Lo tuh jangan sampe PHPin ochi, udeh ketauan suka bukannye nembak malah didiemin kek jemuran" Tegasku "Malu jod bingung moment yg pas kapan" "Heh kita tuh jangan menunggu suatu moment tapi buatlah moment tersebut aseekk haha, lah kek ochi gue" "Hmm yaudeh dah nanti pokoknya gue nembak dia" Lalu tiba-tiba ochi datang "Lo bedua ngapain sih?" Sontak aku dan putra langsung kaget "Oh ngga ngapain-ngapain kok hehehe jajan yok" Akhirnya setengah jam sebelum pertunjukkan dimulai akupun langsung mencari jajanan. Lalu disaat pukul setengah 7 sudah saatnya bingo, kebetulan bingo kami sama jadinya lebih gampang bersama tetapi ochi masuk lebih dulu karena wanita diutamakan terlebih dahulu. Disaat bingo kami terpanggil kami pun langsung masuk kedalam theater tetapi sesaat aku melihat foto member yg tertempel didinding aku seperti mendapatkan firasat sedih akan stella. Hmm lebih baik aku hiraukan saja dan menikmati show hari ini.
***
Akhirnya pertunjukkan show hari ini selesai berjalan dengan sukses dan ceria, kami yg duduk sejajar bersama sungguh terhibur tetapi melody langsung memberitahu karena akan ada pengumuman. Sepertinya feelingku tentang stella benar, tiba-tiba saja sebelum dia memberitahu pengumuman tersebut ia langsung menangis dan berkata "Untuk semuanya terima kasih yang udah mau ngedukung saya dan JKT48 sampai sejauh ini,..... Dengan ini... saya stella cornelia member tim J JKT48 memutuskan.. untuk lulus dari JKT48" Seluruh theater dan seluruh member pun langsung menangis akan keputusannya tersebut, sungguh perasaan yang membuat jantungku berdebar kencang akan keputusannya. Theater yang sebelumnya penuh dengan canda tawa antar fans dan member, menjadi hujan air mata setelah kabar tersebut aku hanya bisa terdiam dan tidak bisa berkata apapun. Setelah theater selesai dan sesi hi-touch disaat itulah, tiba-tiba aku meneteskan air mata bersamaan saat hi-touch dengan stella aku yang malu karena menangis didepan oshiku sendiri hanya bisa berkata "Tetep semangat ya stella, walaupun harus berpisah sama JKT48" Ia pun berkata "Iya terima kasih atas dukungannya, pasti setiap moment memang ada pertemuan dan perpisahan"........
***
Esok harinya disekolah aku melihat didekat salah satu jendela tergantung sebuah kalender, menandakan waktu yang masih tersisa didalam kelas. Kulihat semua teman-teman sekelasku entah mengapa mereka terlihat semakin dewasa dengan masa depan masing-masing, Kita memulai perjalanan dan dipunggung kita terkembang sayap Harapan. Lalu aku yang duduk sendiri dibangku kelas hanya bisa berdiam diri melihat keluar jendela menatap langit biru, mungkin seperti ini rasanya menjelang kelulusan tiba disaat kita sudah berjuang selama 9 tahun bersekolah tibalah saatnya hari kelulusan yaitu hari dimana kita semua akan keluar dari sekolah dan berpisah dengan semua teman, guru, dan orang-orang yang sudah membantu kita untuk mencapai kelulusan. Sampai pada akhirnya nanti kita akan berjuang meraih mimpi dan cita-cita kita semua diluar sana, sama seperti member JKT48 disaat mereka sudah berjuang keras untuk meraih impiannya di JKT48, tibalah hari saat dimana mereka harus keluar dan berpisah untuk mewujudkan impian mereka sendiri diluar sana karena JKT48 lah telah membantu mereka semua untuk meraih harapan baru mereka. Diam-diam aku membawa photopack oshi didalam tas dan saat melihat foto tersebut yang terlintas dipikiranku hanyalah 'Selamat jalan stella, walaupun kamu akan berpisah dengan keluarga di JKT48 jangan pernah lupa akan perjuangan kalian bersama-sama dulu disaat terbang dan dikala jatuh. Kita semua akan selalu mendukungmu.' Tiba-tiba "Hmm gue juga sedih jod pas tau stella grad, nyesek banget, sabar ye jod" "Setan! Ngangetin aje anjir" Aku kaget saat tau putra sudah ada disampingku sambil ikut menatap photopack yang aku pegang "Lagian segitu galaunye oshi grad, sampe-sampe pp dibawa kesekolah haha" "Tau nih lagian iseng banget sih ini pp nyempil kedalem tas mangkanya kebawa kesekolah huft" Karenanya sudah ketahuan aku membawa photopack, aku langsung buru-buru menyimpannya kembali kedalam tas agar tidak ketahuan oleh yang lain.
***Beberapa bulan kemudian***
Beberapa pekan lagi akhirnya pengumuman kelulusan pun akan segera tiba, sebuah rasa yang sangat mengkhawatirkan dibandingkan pengumuman tiket verif atau tidak. Semenjak aku vakum sementara dari aktivitas idoling aku mencoba fokus kepada semua aktivitas sekolah agar nantinya bisa mendapatkan hasil yang memuaskan tentunya, banyak temanku yang mencoba mengajakku untuk menghadiri event seperti handshake, konser dan acara OFC karena kebetulan aku adalah anggota OFC tapi aku tolak semua hingga senshuraku stella pun aku juga tidak menghadirinya, karena pada saat itu aku berbenturan dengan jadwal UAS itu sebabnya aku tidak bisa hadir tetapi aku hanya bisa mensupportnya dari jauh dan diam-diam aku sedikit memberi gift kepada stella berupa fanlet dan gambar tangan buatanku, lalu aku titipkan kepada temanku yang menonton saat hari itu. Lalu seminggu sebelum pengumuman kelulusan tiba, sekolahku menggelar acara graduation terlebih dulu, aku melihat betapa bahagianya teman-temanku hari ini. Lalu saat sesi foto bersama di dalam foto kelulusan kita aku tunjukan senyumanku yang paling bahagia, agar kelak kita semua akan mengingat hari ini, namun disaat musim berganti Sayonara.
***
Akhirnya puncak semua kerja keras selama ini akan terjawab hari ini, sebuah pengumuman kelulusan dan akhirnya sekolahku lulus 100% dengan hasil yang sangat memuaskan aku benar-benar mengucapkan rasa syukur akan hari ini, semua tangis bahagia tercurahkan, perjuangan aku dan juga teman-temanku terbayarkan, lalu aku menatap langit biru dan berpikir ada kalanya disaat kita bertengkar dan menangis bersama, namun sekarang aku akan merindukan semua itu disaat suka maupun duka kita telah lalui bersama di setiap saatnya aku tak pernah sendiri. Untuk merayakan kelulusan ku hari ini aku dan putra dan juga teman-teman fanbase yang lain, akan mengadakan gath sederhana dan juga menyaksikan pertunjukan theater besok "Ecieeehh akhirnye mao melipir lagi, setelah kemaren-maren kagak mao theateran gara-gara masih galauin oshi yang grad huhu" Ledek putra kepadaku "Yeeh gue fokus dulu tra buat UN ama UAS, baru setelah itu lanjut ngidoling lagi. Tapi kalo dipikir-pikir emang sih gue galau juga hampa rasanya kalo nonton theater tanpa adanya perform oshi ashedaapp ahahahaha" "Yeeeh wota! Galauin oshi melulu cari cewe sono hahaha" Timpalnya "Nyet! Eh tapi-tapi talking-talking tentang cewe lo udah nembak ochi belom sih?" Tanyaku "Lah?! Kok lu kudet sih? Haha, gue tuh udah jadian dari sebulan lalu tau" "Waaah kampret lo jadian diem-diem aje, wah besok fixlah theater harus traktir gue atau ngga ganti light stick gue yang dulu lo rusakin gara-gara ngewotagei" Ancamku "Yahelaah jod berat amat traktirannya, yg enteng aja deh gue beliin tiket HS 1 ye?" "Kagak! Tiket HS gue udah banyak haha traktir besok atau ganti light stick gue?! Hahaha" Akhirnya putra mengalah dan pada hari esok aku akan kembali menonton perform JKT48 walaupun tanpa stella yang sudah lama graduate.
***
Pada saat hari theater tiba aku seperti biasa merasakan canggung karenanya memang sudah 3 bulan aku tidak theateran lagi semenjak sibuk dengan urusan sekolah, tapi aku seperti melihat pemandangan yang tidak biasa saat aku melihat seorang wanita cantik dengan poninya, kacamata hitam, berkupluk serta masker yg menutupi wajahnya mungkinkah itu stella? Mungkin hanya perasaanku saja. Sesaat setelah masuk aku mendapatkan row depan karena bingoku terpanggil awal, lalu sesaat aku duduk tiba-tiba wanita bermasker itu duduk disebalahku aku hanya bersikap biasa tetapi aku kaget saat melihat tulisan di handphonenya terdapat nama 'stella cornelia' aku mencoba bertanya kepadanya tetapi sesaat mau bertanya hape ku berdering, saat kujawab "Jod lo row mane? Gue ditengah nih" "Lah? Gue dirow depan nih" "Wah parah lo kagak nungguin gue" "Yeeeh disuruh sama JOTnya suruh duduk depan" Lalu terdengar suara salah satu member yang aku kenal yaitu frieska "Haaii!! Selalu tenang dan easy going aku frieska selamat menikmati theater hari ini ya!!" Aku langsung menutup handphone dan fokus akan pertunjukkan theater hari ini tidak lupa light stick dan alunan chant yang menjadi ciri khas fans JKT48 sesaat dimulai overture. Kebetulan setlist theater hari ini adalah setlist terbaru tim J yaitu 'dareka no tameni' yang artinya 'demi seseorang' 'Semoga theater hari ini sukses dan ngga ada pengumuman grad haha' timpalku dalam hati. Sepanjang theater berlangsung wanita yg disampingku ini hanya berdiam diri saja dan juga sesekali aku menoleh ke arahnya dan dia juga sepertinya menoleh kearahku. Sepertinya feelingku benar jangan-jangan dia stella.
***
Sesaat setelah acara theater selesai, tiba-tiba sebuah pengumuman berkumandang lagi semoga saja bukan grad atau apapun yang lainnya tetapi melainkan "Ngomong-ngomong selama acara theater berlangsung ada tamu spesial loh disini hehe" Ucap melody dengan nada merdunya "Haii cici stella, selamat datang kembali di theater JKT48" Tiba-tiba wanita yg disampingku berdiri dan melepas masker dan juga kacamata hitamnya, benar saja ternyata memang itu adalah stella cornelia tiba-tiba lampu theater langsung menyorot kearah stella. Ia langsung melambaikan tangan kesemuanya dan langsung naik keatas panggung untuk berbincang sedikit kepada member lainnya sekaligus mengenang saat ia masih member JKT48. Saat stella kembali turun dari panggung dan duduk kembali disebalahku tiba-tiba ia berkata kepadaku "Hehe kaget ya kalo aku dateng?" "Hah? Ngga kok, eh maksutnya iya kaget kok hmm gimana ya?" Tiba-tiba saja aku menjadi grogi saat berbicara dengan oshiku "Hahaha kok grogi gitu sih ngomongnya santai aja kali" "Hehe iya ci maklum kaget aja" Lalu terdengar sekarang untuk saatnya sesi hi-touch "Haha yaudah yuk hi-touch sama member" "Lah ini yang ngobrol sama gue bukannya keluar duluan buat hi-touch? Eh maaf maaf ci maaf hehehe" Candaku kepada stella "Hahaha kan aku sekarang udah grad, sekali-sekali pengen dong ngerasain hi-touch sama member hehe" Ucap stella dengan senyuman indahnya. Lalu aku dan stella segara bersiap-siap untuk sesi hi-touch, dan sesaat sudah keluar dari theater benar saja pasti banyak yang langsung mengerubungi stella dan saling menyapa tetapi langsung dihalangi oleh beberapa seorang satpam. Akhirnya ada beberapa fans yang meminta ajak stella berfoto bareng beramai-ramai, "Jod lo tadi row depan samping stella ya?" "Iya tra alhamdulillah hoki banget dah gue hari ini hahaha" "Sialan lu menang banyak banget" Celetuk putra "Yaudahlah ya namanya juga rejeki, cuss balik yuklah" Tiba-tiba ada yang menarik tanganku dari belakang "Eh mau kemana? Sini aja dulu sebentar ngobrol-ngobrol" Kaget saja diriku ternyata itu stella "Waduh gimana ya ci kita mau pulang soalnya" Tiba-tiba kakiku diinjak oleh putra "Heh gembel, rejeki tuh jangan ditolak!" Bisik putra "Mau kok ci hehe mumpung malem minggu ini, ayo jod" Lalu untuk selang waktu beberapa lama aku nongkrong sebentar untuk mengobrol bareng stella dan juga member lainnya "Ohiya ngomong-ngomong siapa namanya? Kok kayanya gue pernah ngeliat lo deh?" Ucap stella kepadaku "Hah kapan ci?" "Ohiyaa lo kan yg dulu hi-touch sama gue pas nangis ya? Hahaha" Ledek stella kepadaku "Yaaah lu nangis bang? Wahahaha" Tawa nabilah dengan semangatnya "Heh berisik lu knalpot rx-king kagak nangis, cuman terharu ngeliat malaikat bakal pergi dari kayangan ashedaapp hahaha" "Wooo modus wooo hahaha" Teriak member lainnya dengan senang "Hehe gapapa kok wajarlah ya, eh nama lu siapa sih?" Tanya stella penasaran dengan namaku "Jody ci, bukan jomblo ditinggal mati ya" Ledekku "Haha oh jody ya, kalo aku dengan senyuman, aku akan menaklukkan dunia namaku Stella hahaha" Seketika aku dan member lainnya meledek dia "Udah grad keles masih aja jikoshoukai wooo hahaha" Sungguh malam yang panjang bisa tertawa bersama member JKT48, walaupun stella sudah bukan bagian dari JKT48 tetapi ia masih peduli dengan keluarga keduanya yang selama ini telah membuat impiannya terwujud. Banyak pelajaran berharga yang aku dapatkan selama ini, disetiap pertemuan memang akan diakhiri dengan perpisahan tetapi pertemuan selanjutnyalah yang akan luar biasa dikenang.
THE END
Author: @JodyStwn
0 comments:
Post a Comment