- JKT48 Novel Fan Fiction (Part 7) (Created by admin #AZR) - ShareAboutJKT48

124

Berita Terbaru
Wednesday, June 12, 2013

JKT48 Novel Fan Fiction (Part 7) (Created by admin #AZR)

JKT48 Novel Fan Fiction (Part 7)



        “Ahh... kenyang!” Ucap Frieska sembari membersihkan bibir nya yang belepotan waktu itu dengan tisu.
Tapi Kinal waktu itu tampak tak menghabiskan makanannya,tapi dia malah sibuk dengan HP nya.
“Nal,kenapa sih kok gelisah banget? Habisin dulu gih makanannya.” Ucap Frieska sembari mendekati Kinal yang waktu itu terlihat mondar mandir di depan pintu restoran tersebut.
“Jelas lah gelisah! Emang kamu ga sadar ya dari tadi Melody ga balik-balik tau,udah hampir satu jam loh ini!” Ucap Kinal dengan nada khawatir nya sembari terus menelpon Melody menggunakan HP nya.
Frieska pun tersentak kaget ketika baru menyadari kakak nya telah hilang satu jam lama nya, Frieska pun langsung lemas setelah menyadari semua itu.
“M. . mungkin kakak sedang jalan-jalan kali nal ?” Balas Frieska dengan terbata-bata karena khawatir akan keadaan kakaknya saat itu.
Kinal pun menatap Frieska dengan sorot tajam.
“Kalaupun dia cuman jalan-jalan setidak nya dia ngasih kabar lewat telpon,tapi udah beberapa kali aku coba telpon malah ga di angkat. Pasti ada sesuatu yang terjadi sama dia ini Fries”. Jawab Kinal sembari berjalan ke arah kasir untuk membayar makanan yang mereka beli tadi.
Mereka pun keluar dari restoran tersebut dan memutuskan untuk mencari Melody dengan berkeliling di sekitar restoran tersebut.
“Apa kah bapak melihat perempuan ini sekitar sejam yang lalu ?” Tanya Frieska kepada seorang lelaki menggunakan topi dikepalanya tersebut sembari memperlihatkan foto Melody di handphone nya.
Lelaki tersebut menggeleng dan langsung pergi meninggalkannya.
Kinal pun mendekati Frieska.
“Fries kamu lihat ekspresi wajah lelaki itu tadi ga? Dia terlihat gugup ketika kamu perlihatkan foto Melody barusan” Ucap Kinal sembari memandang lelaki misterius itu tengah berjalan menjauh dari mereka.
Frieska pun bingung mendengar perkataan Kinal barusan.
“Memang kenapa?” Jawab Frieska dengan mimik bertanya-tanya pada Kinal.
Kinal pun tak menjawab tapi langsung menarik tangan Frieska untuk membuntuti lelaki tersebut secara diam-diam.
Frieska pun hanya diam dan mengikuti langkah Kinal dari belakang sembari mengendap-ngendap agar tak ketahuan lelaki tersebut.
Setelah beberapa lama nya mereka mengikuti lelaki misterius itu tibalah mereka disuatu gedung tua yang sangat sepi dan terlihat angker tersebut,lelaki misterius itu pun masuk ke gedung tersebut.
Kinal pun memberi kode pada Frieska agar mengikutinya untuk masuk ke dalam gedung tersebut.
“Kinal jangan,bahaya nal!”. Bisik Frieska pada Kinal mencegah agar Kinal tak nekat masuk kedalam gedung tua tersebut.
Kinal pun menghiraukan perkataan Frieska tadi dan nekat masuk kedalam gedung tua tersebut guna memastikan apakah Melody ada disana atau tidak.
Setelah sekian lama nya mengikuti lelaki misterius tersebut akhir nya lelaki itu masuk kedalam salah satu ruangan yang ada di gedung tua itu.
Lelaki misterius tersebut pun terlihat tengah berbicara pada seseorang didalam sebuah ruangan tersebut sembari mengasihkan sesuatu kepada seseorang itu.
Kinal dan Frieska pun terkejut bukan kepalang saat melihat Melody terikat tak berdaya di ruangan tersebut dengan seseorang lainnya yang terlihat menjaga nya agar tak kabur.
Frieska pun dengan tergesa-gesa hendak berlari masuk kedalam ruangan tersebut.
“Jangan bahaya!”. Bisik Kinal pada Frieska mencegahnya agar dia tak melakukan tindakan yang ceroboh.
“Tapi itu kakakku nal,dia dalam bahaya!” Jawab Frieska sembari terus meronta agar Kinal melepaskan dirinya guna menolong kakaknya yang dalam bahaya saat itu.
“Kamu harus tenang! Kalau kita gegabah kita pasti akan celaka,lebih baik kita ke hotel dulu untuk memberi tahu yang lainnya. Yang pentingkan kita sudah tahu keberadaan Melody”. Balas Kinal mencoba menenangkan Frieska yang saat itu terlihat panik bukan main.
Frieska pun mulai tenang saat mendengar penjelasan Kinal tadi,dia pun mencoba mengalah.
“Ayo sekarang kita keluar dulu sebelum kita ketahuan,nanti kita lapor polisi”. Ucap Kinal sembari menarik tangan Frieska agar keluar dari gedung tua tersebut.
Frieska pun dengan lemas mengikuti Kinal keluar gedung tua tersebut.
“Tunggu aku kak,aku akan menyelamatkan mu nanti. Allah pasti melindungi mu kak”. Ucap Frieska dalam hati sembari meninggalkan Melody yang diculik saat itu.

                                                                                   ***



                Akhir nya pembagian kelompok pun di mulai,masing-masing sudah menemukan pasangannya untuk masuk ke dalam wahana hantu tersebut.
“Terakhir, Ayana dengan Cindy!”. Teriak salah seorang staff JKT48 yang memandu member saat berada di Jepang tersebut.
Ayana dan Cindy pun terkejut dan langsung memprotes.
“Ehh tapi kan kami sama-sama penakut, kok tega sih om sama kami”. Ucap Cindy memelas karena ketakutan yang melanda diri nya.
Namun tak ada ampun bagi mereka berdua,kali ini staff dan member JKT48 telah bertekad hendak mentroll kembali mereka berdua hahaha.
“Ga ada tapi-tapian yaaa,harus di laksanakan. Ini perintah loh”. Sambung Stella dengan nada menakutkan yang langsung membuat mental Ayana dan Cindy menciut.
Memberpun secara berpasangan silih berganti untuk masuk ke wahana hantu tersebut. Banyak sekali komentar yang terucap dari mulut mereka setelah keluar dari rumah hantu tersebut, termasuk Nabilah dan Shania.
“Duh kak serem banget sumpah deh beda banget sama hantu yang di Indonesia!”. Ucap Nabilah terhadap Ve dengan gemetaran dan bajunya yang terlihat sudah basah kuyup karena keringat.
Cindy pun mendengar percakapan mereka tadi karena dia duduk di sebelah Ve waktu itu.
“Ay, kayak nya serem banget deh,coba kamu liat Nabilah udah kayak orang mandi keringat gitu”. Bisik Ayana terhadap Cindy dengan gemetaran.
Namun Ayana tak merespons sama sekali, Cindy pun berpikir “Kok dia diem aja ya? Apa dia sudah ga takut lagi?” Ucap Cindy dalam hati.
Cindy pun berpaling menatap Ayana,dan sudah di duga Ayana tertidur lagi!
“Ayanaaaa...kok lagi takut sempet-sempet nya tidur sih ?!” Ucap Cindy kesal karena perkataannya tadi tidak di tanggapi nya sama sekali.
Ayana pun dengan reflex langsung bangun. “Ciat! Mana hantu nya Cin sini aku pukul!” Ucap Ayana dengan rasa percaya diri nya sembari memasang kuda-kuda siap berkelahi.
Keadaan pun hening seketika saat Ayana berteriak tadi dan langsung di sambut gelak tawa dari Cindy,Ve,Nabilah,dan Shania.
“Wahahahaha, Ay kamu sebegitu takut nya ya sampai-sampai mengigau” Ucap Shania mentroll Ayana,sementara Cindy,Ve,dan Nabilah pun hanya tertawa terbahak-bahak.
Ayana pun hanya bisa terdiam dengan muka yang memerah karena malu.
Tak beberapa saat Sendy dan Stella pun keluar dari wahana hantu tersebut dengan wajah santai nya.
Cindy dan Ayana pun tercengang melihat keberanian dari Sendy dan Stella.
“Kak kok ga ada ekspresi ketakutannya sama sekali sih kak?” Ucap Ayana pada Sendy dengan mimik bertanya-tanya.
“Ngapain musti takut dek? Kan cuman boong”an doang hantu nya. Ya gak Stel?” Balas Sendy pada Ayana sembari menyenggol lengan Stella.
Stella pun hanya mengiyakan. “Iya dong, kalian harus percaya diri,ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan buat kalian,semangat!” Ucap Stella menyemangati Ayana dan Cindy.
Seketika semangat Ayana dan Cindy pun berkobar-kobar karena disemangati oleh Stella tadi.
“Ayo Cin kita harus berani,semangat!”. Teriak Ayana sembari berjalan ke depan pintu wahana hantu itu dengan gaya pemberani nya.
Cindy pun langsung ikut semangat dan mengikuti Ayana berjalan menuju pintu masuk wahana tersebut.
Dengan santai nya Ayana bertanya pada salah satu staff JKT48 yang tengah duduk didepan pintu masuk wahana hantu tersebut.
“Om kita berdua kapan masuknya nih? Udah ga sabar lagi tau”. Ucap Ayana dengan gaya pemberani nya.
“Iya om! Masa lama banget sih, kalau kami sih pasti berani kan ini cuman hantu boongan doang. Ya gak Ay?”. Sambung Cindy sembari menyenggol lengan Ayana.
Ayana pun hanya mengangguk.
Staff JKT48 pun tersenyum melihat tingkah lucu mereka dan mencoba mengerjai mereka berdua.
“Ehh kata siapa ini cuman rumah hantu boongan? Asal kalian tau ya,wahana ini dulu nya adalah rumah salah seorang saudagar kaya raya yang dibunuh secara tragis oleh perampok”.
Seketika mental Ayana dan Cindy pun berubah 360 derajat saat mendengar penjelasan dari staff JKT48 tersebut.
“Ehh apa benar om?”. Tanya Cindy dengan wajah ketakutannya kembali.
Staff JKT48 pun mengangguk.
“Dan parahnya lagi arwah saudagar kaya raya itu sering menggangu pengunjung dengan berbagai macam cara. Jadi kalian harus hati-hati ya”. Sambung Staff JKT48 tersebut dengan wajah serius nya padahal dalam hati sedang tertawa karena melihat ekspresi ketakutan dari mereka berdua saat itu.
Ayana dan Cindy pun menjadi ketakutan kembali saat itu.
Tak beberapa lama tibalah giliran mereka berdua untuk masuk ke wahana hantu tersebut.
“Goodluck ya,ingat hati-hati didalam”. Ucap Staff JKT48 tersebut mentroll kembali Ayana dan Cindy.
Akhir nya mereka pun telah masuk kedalam rumah hantu tersebut dan petualangan mereka pun dimulai dari situ.
Saat beberapa meter pertama mereka telah dikejutkan oleh sebuah kepala yang terlihat berlumuran darah jatuh dari atas mereka.
“Jrennngggg!”. Efek musik yang berpadu dengan jatuhnya kepala hantu tersebut berhasil membuat Ayana dan Cindy lari tunggang langgang.
“Lariiiii!”. Teriak Cindy sembari menarik tangan Ayana agar menjauh dari situ.
Setelah berlari cukup jauh mereka pun mencoba menenangkan diri sambil mencek dimana keberadaan mereka saat itu.
Ternyata saat itu mereka telah tiba di level berikutnya, yaitu rumah kaca yang membuat tersesat.
Mereka pun memasuki level berikutnya itu.
“Cin aku ternyata cantik juga ya kalo lagi takut hehe”. Ucap Ayana bercanda sembari melihat wajah nya dari salah satu kaca tersebut.
“Jrennnggg!” Efek suara kembali terdengar yang disertai dengan munculnya wajah hantu-hantu yang seram dari kaca-kaca yang ada disekitar mereka saat itu.
Ayana yang saat itu tengah berkaca pun langsung terkejut bukan main saat melihat wajah hantu tersebut tepat hanya beberapa senti dari wajahnya.
Cindy pun langsung lari mencari jalan keluar saat itu dan dia pun berhasil keluar dari rumah kaca tersebut. Tetapi Ayana tidak,dia masih tersesat didalam rumah kaca yang masih menampilkan wajah-wajah hantu disetiap kacanya tersebut.
Ayana pun menangis seketika saat menyadari Cindy telah pergi duluan dan dia tidak tahu jalan keluar dari rumah kaca tersebut.
Ayana terduduk dan menangis dengan kerasnya agar Cindy mendengar tangisannya tersebut.
Tiba-tiba Cindy pun berlari menghampiri Ayana dan menjulurkan tangannya.
“Ayo kita keluar dari sini,kamu jangan menangis kita ga boleh cengeng!”. Ucap Cindy dengan semangatnya menyemangati Ayana yang saat itu mentalnya telah roboh.
Ayana pun mencoba mengumpulkan keberaniannya kembali dan dengan semangat mereka pun berhasil keluar dari rumah kaca tersebut.
Setelah kejadian itu mereka pun tampak tak takut lagi saat melewati level-level berikut nya.
Bahkan Ayana yang tadi terlihat ketakutan sekarang malah asik bercanda bersama Cindy.
Saat itu ada seseorang hantu dengan jas yang digunakannya tengah berdiri menghadang Ayana dan Cindy yang saat itu hendak melewati level berikutnya.
“Ehh ada om,kami mau lewat ya om. Om ganteng deh”. Ucap Ayana mentroll penampilan hantu tersebut,Cindy pun juga ikut mentertawakan hantu itu.
Seketika mata hantu tersebut menyala dan langsung membuat Ayana dan Cindy lari tunggang langgang karena hantu yang mengageti mereka tersebut.
Akhir nya setelah melewati beberapa rintangan mereka pun berhasil keluar dengan selamat.
“Yeaaayyy kita berhasil Ay!”. Teriak Cindy kegirangan sembari memeluk Ayana.
Ayana pun menangis terharu karena tak menyangka mereka berhasil melewati wahana tersebut dengan selamat.
Stella dan Ve pun datang menghampiri mereka berdua.
“Hahaha hebat deh kalian,by the way selamat ya atas keberhasilan kalian dalam menaklukkan penghuni rumah hantu ini”.
Ayana dan Cindy pun terlihat bangga saat dipuji Stella barusan.
“Iya dong kita kan sahabat sejati,ya gak Cin!”. Ucap Ayana sembari melihat Cindy.
“Yoi! Tos dulu dong”. Jawab Cindy dengan wajah bahagia yang berseri-seri saat itu.
Ve pun mentroll mereka berdua kembali.
“Iya sahabatan sih,saking kompak nya baju nya aja udah sama-sama basah kuyup ahahaha”. Ucap Ve yang langsung berlari dari mereka berdua.
“Kak Ve awas yaaa! ! !”. Balas mereka berdua sembari mengejar Ve.
Manajer JKT48 pun tertawa kecil saat melihat tingkah laku mereka saat itu.
“Saat-saat yang bahagia,aku pun ikut bahagia melihat kalian”. Ucap nya dalam hati.
Handphone nya pun berdering menandakan ada panggilan masuk.
“Ya halo dengan siapa?”. Ucap Manajer JKT48 tersebut memulai percakapannya.
Dia pun terdiam beberapa saat ketika mendengarkan penjelasan seseorang yang menelpon nya tersebut.
“Sebentar lagi kami akan kesana. . . .”. Ucap Manajer JKT48 tersebut mengakhiri percakapannya dengan seseorang tersebut.
Manajer JKT48 pun menyuruh salah satu staff JKT48 agar mengumpulkan member untuk pulang kembali ke hotel.
“Anak-anak ayo kita pulang,kalian cek barang-barang kalian masing-masing jangan sampai ada yang tertinggal!”. Teriak salah satu staff JKT48 tersebut.
Setelah member berkumpul semua nya Nabilah pun angkat bicara.
“Om kok sebentar banget sih jalan-jalannya? kita kan belum puas!”. Ucap Nabilah memelas pada Manajer JKT48 yang saat itu tengah duduk di kursi bis paling depan.
“Ada hal penting yang harus kita lakukan saat ini . . . .”. Ucap Manajer JKT48 tersebut menjelaskan kepada seluruh member yang tengah duduk pada tempat duduk nya masing-masing.
Member pun bertanya-tanya pada teman duduk mereka masing-masing mengenai apa yang di jelaskan Manajer JKT48 barusan.
“Emang nya masalah apa om?!”. Tanya Beby dengan ekspresi khawatir.
Manajer JKT48 pun menghela nafas nya untuk menjelaskan semuanya.
“Masalah nya adalah. . . .”

BERSAMBUNG ke JKT48 Novel Fan Fiction (Part 8) (Created by admin #AZR)
Share Button

1 comments:

[MV] JKT48 - GINGHAM Check !