- JKT48 Novel Fan Fiction (Part 2) (Created by Admin #AZR) - ShareAboutJKT48

124

Berita Terbaru
Wednesday, April 24, 2013

JKT48 Novel Fan Fiction (Part 2) (Created by Admin #AZR)


JKT48 Novel Fan Fiction (Part 2)


“Drap...drap...drap”. Tampak dari jauh seorang wanita cantik menggunakan jaket tebal dan tas selempang yang tergantung di pundak nya sedang berlari ke arah member JKT48 yang akan berangkat ke Jepang pagi itu.
Frieska lah wanita itu, Namun ada yang terlihat salah dari Frieska. Dia hanya seorang diri tanpa ada nya Melody bersama nya.
“Frieska ! Kamu dari mana aja,sebentar lagi pesawat mau berangkat !” Teriak Kinal saat mengetahui wanita yang berlari ke arah nya tersebut adalah Frieska,sahabat sejati nya.
“Aduh gawat ! Kak Melody,Nal ! Dia...” Balas Frieska yang saat itu tampak menangis dan tak bisa mengatur nafas nya,sehingga bicara nya pun putus-putus.
“Melody kenapa Fries !?” Tanya Kinal yang saat itu sangat khawatir mendengar perkataan Frieska tadi.
“Kak Melody kecelakaan Nal ! Dia saat ini sedang di rumah sakit untuk melakukan perawatan !” Balas Frieska.
Semua member terdiam tak ada sepatah kata pun terucap,mereka terlihat sangat shock.
“Tapi kenapa kamu nya ngga kenapa” ? Bukannya kamu tadi satu taxi sama Melody ?” Tanya Delima memecah keheningan beberapa saat tadi.
“Memang benar aku pertama nya satu taxi. Tapi karena ada keperluan sebentar di rumah teman ku,aku pun minta berhenti di tengah jalan dan menyuruh Melody berangkat duluan ke bandara”. Jawab Frieska menangis sedih.
“Terus gimana dong ! Masa kita harus perform tanpa kak Melody sih ? Dia kan bagian terpenting dari JKT48” Ucap Nabilah menangis. Semua member pun tampak ikut meneteskan air mata nya,bahkan Stella yang tadi nya terlihat sangat senang seketika menundukkan kepala nya karena tak percaya akan semua yang di ucapkan Frieska tadi.
“Ya kita harus tetap berangkat,masalah itu biar kita rundingkan di Jepang nanti  nya. Inti nya kita harus tiba dulu di sana hari ini juga” Jawab staff JKT48 tersebut seenak nya sambil mengambil tas nya dan berjalan menuju pintu keberangkatan.
“Aku gak mau seperti ini ! Kita kan Team,satu ga bisa kita pun ga bisa juga untuk perform !” Teriak Diasta dengan keras nya terhadap staff JKT48 tadi,semua perhatian orang yang menunggu di ruang tunggu keberangkatan bandara pagi itu pun tertuju pada Diasta seketika.
“Sabar lah,nanti Melody sedih kalau kita ga jadi perform di Jepang gara-gara dia. Itu pasti akan membuat diri nya merasa bersalah terhadap kita nanti nya” Ucap Kinal menenangkan Diasta yang saat itu terlihat shock.
“Terus kak Melody gimana ? Masa dia kita tinggal begitu aja ?” Tanya Shania yang terlihat takut saat itu,dia takut sosok inspirasi nya tersebut kenapa-kenapa. Soal nya Shania sangat mengagumi dan mencontoh perilaku dari Melody.
“Hmmm... Biar aku saja tinggal di sini untuk menemani Melody” Ucap Kinal pasrah merelakan kesempatan emas nya untuk perform di Tokyo Dome yang terkenal di seluruh dunia tersebut.
“Tapi kan...” Protes Sonia mendengar pernyataan Kinal tadi.
“Tak apa,aku tak ingin sahabat ku bersedih karena semua ini sementara aku sendiri bersenang-senang di sana” Ucap Kinal memotong pembicaraan Sonia tadi.
Semua member pun berpelukan sebelum mereka berangkat dan tak lupa berdoa agar Melody cepat sembuh dan JKT48 bisa perform dengan sempurna nanti nya,walau pun perform tanpa sosok Melody sangatlah susah karena mereka tak punya posisi center selain Melody.
“Ayo semua nya tetap semangat,kita harus membuat Melody bahagia dengan menunjukkan yang terbaik untuk nya nanti !” Ucap Beby menjulurkan tangannya,memberpun ikut meletakkan telapak tangan mereka di atas tangan Beby.
“Je Ke Ti ... Fourthy Eight !!!!” Teriak semua member bersemangat.
Semua member pun tampak sudah meninggalkan ruang tunggu keberangkatan beserta Kinal yang sudah memutuskan untuk tidak jadi ikut karena ingin menemani Melody,karena kedua orang tua Melody dan Frieska saat itu tidak ada di Jakarta karena tugas di luar negeri.
“Aku titip kakak ku ya” Ucap Frieska setengah menangis menaruh harapan pada Kinal,sahabat Melody itu.
“Pasti ! Berikan yang terbaik di sana nanti nya ya” Balas Kinal meneteskan air mata nya.
Frieska pun pergi meninggalkan Kinal dan menyusul teman-temannya yang sudah masuk pesawat.
Selamat berjuang teman-teman ku,semoga berhasil ! Ucap Kinal dalam hati saat melihat pesawat yang member tumpangi lepas landas dari luar kaca ruang tunggu.

***

                “Tiitt...tiittt...tiittt”
Melody membuka mata dan mencoba bangun,Melody sudah tersadar.
“Awww sakit”. Teriak Melody meringis kesakitan menahan sakit yang menyerang kaki nya.
Melody tampak bingung saat melihat sekeliling nya. Tak ada apa-apa di ruangan itu selain peralatan dokter yang tersambung ke tubuh Melody saat itu.
“Kenapa aku di sini ? Aku harusnya pergi ke Jepang bersama teman-teman pagi ini” Ucap Melody dalam hati sambil mencabut infus yang terpasang di tangannya tersebut dan mencoba untuk turun dari tempat tidur nya tersebut.
Brakkk ! Melody terjatuh dari tempat tidur nya karena kaki nya yang tak mampu menahan tubuhnya yang hendak pergi menyusul temannya saat itu.
Melody pun pingsan...

                “Keadaannya gimana dok ?” Tanya seorang wanita terhadap dokter yang menangani Melody di luar ruangannya. Ya itu adalah Kinal.
Melody yang sudah tersadar pun sempat mendengar pembicaraan Kinal dan dokter tadi.
“Kinal ? Kenapa dia masih ada di sini ? Seharus nya kan dia sudah berangkat ke Jepang bersama teman-teman lainnya pagi tadi” Ucap Melody dalam hati bertanya-tanya.
Krekkk... pintu terbuka dan Kinal pun masuk ke ruangannya Melody
“Wah udah sadar ya. Kamu makan dulu ya biar aku suapin” Ucap Kinal saat melihat Melody yang sudah sadar dari pingsannya sambil mengambil sup buatannya di rumah tadi dalam tas nya.
“Kamu kenapa masih di sini ? Seharus nya kamu kan sudah berangkat ?” Balas Melody bertanya pada Kinal sambil mencoba bangun.
“Ahhh sakit !”. Melody kembali meringis kesakitan pada kaki nya yang langsung membuat Kinal kaget dan langsung merebahkan Melody kembali.
“Kamu jangan bangun dulu,kaki mu masih memar. Kamu harus banyak istirahat untuk memulihkan kaki mu kembali” Ucap Kinal menenangkan Melody yang saat itu sangat ingin sekali untuk pergi ke Jepang.
“Tapi kamu kenapa ga berangkat ?” Balas Melody yang sudah kembali rebahan.
“Aku ingin menemani kamu,nanti kalau semua nya pergi gimana dengan kamu ? Orang tua mu kan lagi tugas di luar negeri” Jawab Kinal sambil menyuapi Melody yang sudah sedikit tenang saat itu.
Melody pun tampak terharu melihat perlakuan sahabat nya itu terhadap diri nya. Betapa beruntung nya Melody memiliki sahabat seperti Kinal. Mungkin ini adalah salah satu titipan dari Tuhan untuk menjaga diri nya saat masalah menerjang dalam hidup nya,termasuk saat ini.
“Makasih banyak ya Nal,aku jadi ga enak sama kamu. Karena aku kamu jadi ga bisa ikut perform bersama teman-teman di Jepang deh” Ucap Melody yang terlihat sedih.
“Demi seorang sahabat aku ga mau egois. Aku ingin kita melewati senang dan duka bersama-sama Mel. Bukannya kita sudah janji waktu itu ?” Jawab Kinal mencoba mengingat kembali persahabatan nya dengan Melody sewaktu mereka kecil dulu. Kinal dan Melody pernah berjanji untuk “Senang bersama,Duka pun bersama” di taman saat mereka bermain dulu.
“Aku masih ingat kok,kamu adalah sahabat sejati ku” Balas Melody sambil memeluk Kinal yang saat itu sedang menyuapi nya makan.
Mereka pun berpelukan...
                “Duh...capek banget ya 5 jam cuman duduk doang kerjaannya” Keluh Nabilah saat itu yang sudah sampai di Tokyo,Jepang bersama member JKT48 lainnya.
“Behhh cemen lu Nab,gua aja masih kuat gini kok” Troll Shania pada Nabilah.
“Masih kuat tapi kok tas nya minta dibawain sama kak Ve sih ?” Jawab Nabilah membalas troll annya Shania yang langsung membuat Shania terdiam menahan malu di wajah nya.
Memang Ve sangat baik orang nya. Dia sangat pengertian pada semua teman-temannya,padahal dia sendiri pun terlihat kecapaian waktu itu.
Member pun memutuskan untuk makan malam dulu di restoran yang masih berada di dalam kawasan bandara Narita.
“Aku pesan Nasi goreng nya 2 piring sama es jeruk nya 2 gelas ya” ucap Sonya meminta pada staff JKT48 yang berguna menjadi translator di Jepang saat itu.
“Aduh kak Sonya ada-ada aja deh, di sini mana ada nasi goreng. Hihihi” Ucap Cindy yang saat itu terlihat sedang memakai sarung tangan,karena di Jepang saat itu lagi musim dingin.
Semua member pun tertawa bersama yang membuat perhatian semua pengunjung restoran malam itu tertuju pada mereka semua. Sonya pun hanya tersipu malu.

***

                Cittt...cittt...cittt
Suara burung dan sinar matahari yang menembus di sela-sela jendela kamar nya itu membuat Melody terbangun dari tidur panjang nya. Di samping tubuh nya ada Kinal yang tertidur saat itu dengan setia nya menemani Melody di rumah sakit,walau Kinal tidur duduk saja.
“Ini udah jam berapa sih ?” Tanya Melody dalam hati sambil menggapai handphone yang terletak di meja sebelah tempat tidur nya.
“Ehhh udah bangun Mel ? Gimana keadaan kaki kamu ? Udah mendingan kan” Tanya Kinal yang terbangun karena gerakan Melody yang ingin menggapai handphone nya tadi.
“Iya nih. Alhamdulillah agak sedikit ngurang sakit nya Nal” Jawab Melody tersenyum melihat sahabat nya yang sudah bangun itu.
Kinal pun meminta izin keluar sebentar membeli makanan untuk sarapan nya Melody pagi itu.
Beberapa menit kemudian Kinal kembali dengan sebuah bungkusan makanan yang ada di tangannya.
“Kamu makan dulu ya” Ucap Kinal sambil mengasihkan makanan tadi pada Melody.
Melody pun terlihat bingung melihat makanan itu.
“Kok cuman buat aku aja ? Buat kamu nya mana ?” Tanya Melody sambil mencoba duduk,tapi kali ini dia sudah bisa duduk tanpa rasa sakit di kaki nya.
“Aku ga punya uang banyak,dompetku tertinggal di rumah. Kamu aja dulu deh makan,kamu kan lagi sakit” Balas Kinal dengan senyum manis nya>
Melody terlihat berpikir sesaat,dia tak ingin Kinal tak makan karena diri nya.
“Kita makan bersama aja yuk,satu bungkus untuk berdua !” Ucap Melody dengan riang nya.
“Ahh nanti kamu ngga kenyang,kamu aja deh” Tolak Kinal.
“Kata siapa. Ini nasi nya juga banyak banget kok. Aku mohon Nal kamu makan juga” Protes Melody pada Kinal.
“Yaudah deh,untuk memper erat persahabatan kita ya. Dasar Imel modus” Ucap Kinal mencubit pipi Melody.
Mereka pun berbahagia pagi itu merasakan kebersamaan yang mereka ciptakan dari sebungkus nasi tersebut.
“Ihh Melody celemotan tuh,jelek kayak badut” Ejek Kinal yang saat itu melihat sebutir nasi yang tertempel di hidung nya Melody sambil tertawa.
“Jahat deh Kinal awas ya !” Balas Melody sambil menjitak kepala nya Kinal.
“Aww sakit ! Sementang kamu lagi sakit jadi ga bisa balas deh,awas kamu kalau udah sembuh nanti” Ucap Kinal saat Melody menjitak kepala nya tadi. Melody pun tertawa karena berhasil menjahili sahabat nya itu.
                Selesai  sarapan Kinal dan Melody pun pergi ke taman rumah sakit tersebut untuk sekedar merasakan segar nya udara di pagi hari itu tanpa ada nya polusi dari pabrik dan kendaraan bermotor di kota Jakarta.
“Segar banget ya Nal udara pagi ini” Ucap Melody yang saat itu mengenakan pakaian khas pasien rumah sakit dengan menggunakan kursi roda,karena dia masih tak kuat untuk berjalan.
“Kalau pagi mah seger soalnya orang-orang masih pada belum beraktifitas,nanti siang pasti panas lagi deh soal nya polusi udah bertebaran” Jawab Kinal pada Melody seperti guru yang sedang mengajari murid nya.
“Hahaha lucu deh ekspresi mu tadi,kayak ibu guru killer di sekolah ku” Ejek Melody sambil menertawai Kinal.
“Huhhh dasar tukang troll,sama aja kayak Nabilah” Balas Kinal sambil memanyunkan bibir nya.
                “ehmmm...ehmmm” Terdengar suara orang berdehem di belakang mereka berdua.
Melody dan Kinal pun memandang kebelakang,tampak Melody terkejut akan kehadiran seseorang tersebut.
“Kamu !!!” Ucap Melody terkejut melihat seseorang itu,Kinal pun juga terkejut.

Bersambung ke JKT48 Novel Fan Fiction (Part 3) (Created by Admin #AZR)
Share Button

0 comments:

Post a Comment

[MV] JKT48 - GINGHAM Check !