JKT48 Novel Fan Fiction (Part 1)
Pagi itu Sendy terbangun dengan keadaan yang masih mengantuk karena persiapan untuk ke Jepang bersama JKT48 hari ini untuk menghadiri undangan dari AKB48 untuk JKT48 agar perform bersama di Tokyo Dome,Jepang. Membuat diri nya tidak tidur semalaman untuk mempersiap kan bekal nya di Jepang nanti.
“Sudah jam berapa ini ?” Ucap Sendy mengucek mata nya sambil melirik jam dinding yang ada di kamar.
“Astaga aku kesiangan lagi !” Sambung Sendy sambil dengan tergesa-gesa mengambil handuk yang tergantung di sudut kamar nya.
Selesai mandi Sendy pun sarapan di meja keluarga.
“Kak nanti jangan lupa bawain aku bunga sakura ya” Ucap adik Sendy yang saat itu hendak pergi sekolah.
“Ya,kamu sekolah yang bener ya hari ini. Hari ini kan hari pertama kamu masuk sekolah” Balas Sendy mengelus rambut adik kesayangannya tersebut.
“Sudah jam berapa ini ?” Ucap Sendy mengucek mata nya sambil melirik jam dinding yang ada di kamar.
“Astaga aku kesiangan lagi !” Sambung Sendy sambil dengan tergesa-gesa mengambil handuk yang tergantung di sudut kamar nya.
Selesai mandi Sendy pun sarapan di meja keluarga.
“Kak nanti jangan lupa bawain aku bunga sakura ya” Ucap adik Sendy yang saat itu hendak pergi sekolah.
“Ya,kamu sekolah yang bener ya hari ini. Hari ini kan hari pertama kamu masuk sekolah” Balas Sendy mengelus rambut adik kesayangannya tersebut.
Ve beserta sopir pribadi nya datang ke rumah Jeje,sahabat nya sendiri untuk menjemput nya agar mereka berangkat ke bandara bersama-sama.
Dengan memakai kacamata yang terpasang di wajah nya,make up yang tak terlalu berlebihan, dengan memakai baju hem kotak-kotak nya,serta dengan memakai celana jeans panjang nya. Jeje pun keluar dari rumah nya dengan di antarkan oleh kedua orang tua nya.
“Titip Jeje di sana ya Ve,dia suka bandel soal nya kalo ga ada ibu nya di sana” Pinta ibu nya Jeje terhadap Ve yang terlihat bahagia hari itu.
“Apaan sih mama,aku kan bukan anak mami. Aku udah gede” Protes Jeje terhadap permintaan ibu nya terhadap Ve tadi.
“Ya tante aku akan menjaga dia di sana nanti” Ucap Ve bersemangat.
Mereka semua pun masuk mobil dan mobil pun mulai berjalan.
“Kejar lah impian mu nak,ayah bangga sama kamu !” Teriak ayah Jeje sambil melambaikan tangan beliau merelakan kepergian Jeje untuk beberapa saat ke negeri Pohon Sakura untuk menggapai cita” nya sejak dia masih kecil dulu,Jeje pun membalas dengan melambaikan tangannya juga.
Dengan memakai kacamata yang terpasang di wajah nya,make up yang tak terlalu berlebihan, dengan memakai baju hem kotak-kotak nya,serta dengan memakai celana jeans panjang nya. Jeje pun keluar dari rumah nya dengan di antarkan oleh kedua orang tua nya.
“Titip Jeje di sana ya Ve,dia suka bandel soal nya kalo ga ada ibu nya di sana” Pinta ibu nya Jeje terhadap Ve yang terlihat bahagia hari itu.
“Apaan sih mama,aku kan bukan anak mami. Aku udah gede” Protes Jeje terhadap permintaan ibu nya terhadap Ve tadi.
“Ya tante aku akan menjaga dia di sana nanti” Ucap Ve bersemangat.
Mereka semua pun masuk mobil dan mobil pun mulai berjalan.
“Kejar lah impian mu nak,ayah bangga sama kamu !” Teriak ayah Jeje sambil melambaikan tangan beliau merelakan kepergian Jeje untuk beberapa saat ke negeri Pohon Sakura untuk menggapai cita” nya sejak dia masih kecil dulu,Jeje pun membalas dengan melambaikan tangannya juga.
“Ayana bangun,jadi berangkat ke Jepang atau tidak !” Teriak mama Ayana dari bawah.
Ayana tak merespons,kebiasaan dari Ayana adalah tidur terlalu lama. Maka nya dia di juluki “Miss Sleepy Head” Oleh member JKT48 lainnya.
“Tok...tok...tok”. Ada yang mengetuk pintu rumah Ayana dari luar.
Mama Ayana pun membukakan pintu dan ternyata adalah Ve dan Jeje yang ingin menjemput Ayana untuk pergi ke bandara.
“Pagi tante,Ayana nya udah siap ?” Tanya Ve dengan ramah nya.
“Aduh dek Ve dan dek Jeje. Itu si Ayana nya ga mau bangun,padahal udah di teriakin dari tadi”. Balas mama nya Ayana.
“Seperti nya Ayana akan bangun kalau kalian yang membangunkannya” Sambung mama Ayana lagi sambil mempersilahkan Ve dan Jeje masuk.
Mereka pun masuk kamar Ayana. Terlihat kamar nya yang begitu rapi menyatakan kalau Ayana suka akan kerapian. Di dinding kamar Ayana banyak tertempel foto diri nya bersama kakak nya Ayana,Sakina.
“Ayana bangun dong” Ucap Ve lembut sambil menggerak-gerakkan badan Ayana.
Namun Ayana tak merespons sedikitpun,bahkan nampak nya dia semakin nyenyak dalam tidur panjang nya itu.
“Behhh,salah besar kamu membangunkannya seperti itu. Seharus nya seperti ini nih Ve” Ucap Jeje sembari mengambil minuman air putih di tas nya. Dengan hati-hati Jeje pun memercikkan air putih tersebut ke wajah Ayana.
“Tsunami !” Teriak Ayana terbangun karena kaget akan sedikit air yang di cipratkan oleh Jeje tadi.
“Tsunami ?” Ucap Ve dan Jeje bingung.
“Wahahahahaha ! Ayana baru di siram air sedikit gitu aja udah di katain tsunami,gimana mau di siram tsunami beneran ?!” Ucap Jeje terbahak-bahak mentertawakan kelakuan sahabat nya barusan.
“Jahat deh Jeje ya awas kamu nanti aku balas !” Ucap Ayana bangun dari tempat tidur nya sembari merenggangkan badannya yang kaku karena terlalu lama tidur.
“Yaudah kamu mandi dulu sana,tapi jangan teriak tsunami lagi ya kalo kena air” Ucap Jeje meledek Ayana sambil meninggalkan kamar Ayana.
“Huhhh dasar angry birds !” Teriak Ayana membalas ejekan Jeje tadi.
“Udah ahh jangan marah terus dong Ay,nanti cepet tua loh. Aku tunggu di bawah ya” Ucap Ve pada Ayana.
Beberapa menit kemudian Jeje,Ve,dan Ayana pun sudah di mobil dalam perjalanan menuju bandara.
Ayana tak merespons,kebiasaan dari Ayana adalah tidur terlalu lama. Maka nya dia di juluki “Miss Sleepy Head” Oleh member JKT48 lainnya.
“Tok...tok...tok”. Ada yang mengetuk pintu rumah Ayana dari luar.
Mama Ayana pun membukakan pintu dan ternyata adalah Ve dan Jeje yang ingin menjemput Ayana untuk pergi ke bandara.
“Pagi tante,Ayana nya udah siap ?” Tanya Ve dengan ramah nya.
“Aduh dek Ve dan dek Jeje. Itu si Ayana nya ga mau bangun,padahal udah di teriakin dari tadi”. Balas mama nya Ayana.
“Seperti nya Ayana akan bangun kalau kalian yang membangunkannya” Sambung mama Ayana lagi sambil mempersilahkan Ve dan Jeje masuk.
Mereka pun masuk kamar Ayana. Terlihat kamar nya yang begitu rapi menyatakan kalau Ayana suka akan kerapian. Di dinding kamar Ayana banyak tertempel foto diri nya bersama kakak nya Ayana,Sakina.
“Ayana bangun dong” Ucap Ve lembut sambil menggerak-gerakkan badan Ayana.
Namun Ayana tak merespons sedikitpun,bahkan nampak nya dia semakin nyenyak dalam tidur panjang nya itu.
“Behhh,salah besar kamu membangunkannya seperti itu. Seharus nya seperti ini nih Ve” Ucap Jeje sembari mengambil minuman air putih di tas nya. Dengan hati-hati Jeje pun memercikkan air putih tersebut ke wajah Ayana.
“Tsunami !” Teriak Ayana terbangun karena kaget akan sedikit air yang di cipratkan oleh Jeje tadi.
“Tsunami ?” Ucap Ve dan Jeje bingung.
“Wahahahahaha ! Ayana baru di siram air sedikit gitu aja udah di katain tsunami,gimana mau di siram tsunami beneran ?!” Ucap Jeje terbahak-bahak mentertawakan kelakuan sahabat nya barusan.
“Jahat deh Jeje ya awas kamu nanti aku balas !” Ucap Ayana bangun dari tempat tidur nya sembari merenggangkan badannya yang kaku karena terlalu lama tidur.
“Yaudah kamu mandi dulu sana,tapi jangan teriak tsunami lagi ya kalo kena air” Ucap Jeje meledek Ayana sambil meninggalkan kamar Ayana.
“Huhhh dasar angry birds !” Teriak Ayana membalas ejekan Jeje tadi.
“Udah ahh jangan marah terus dong Ay,nanti cepet tua loh. Aku tunggu di bawah ya” Ucap Ve pada Ayana.
Beberapa menit kemudian Jeje,Ve,dan Ayana pun sudah di mobil dalam perjalanan menuju bandara.
Sementara di tempat yang berbeda. Nabilah,Shania,dan member JKT48 Team J lainnya sudah di dalam perjalanan menuju bandara menggunakan bis pagi itu, semua member JKT48 sangat senang karena di beri kehormatan oleh saudara Idol Group mereka AKB48 untuk perform bersama di Tokyo Dome,Jepang.
Di dalam bis yang sedang melaju di jalan tol, sangat sering terjadi troll-trollan antar member pagi itu.
“Shania kemaren aku liat kamu ngompol sembarangan ya !?” Teriak Nabilah ingin menjatuhkan mental Shania dengan trollannya yang super pedas itu.
“Ehh sembarangan kalau ngomong. Kamu tuh kemaren aku liat kamu ngomong sendiri sama kelinci kamu !” Balas Shania mempertahankan kehormatannya di mata member JKT48 lainnya.
Semua pun tertawa karena melihat tingkah dua member paling muda di JKT48 itu,bahkan supir bis juga ikut tertawa.
Tapi ada yang aneh dengan Kinal pagi itu,sambil memandang jalan dari luar kaca bis dengan wajah khawatir nya.
“Kira-kira Melody dan Frieska sudah dimana ya ? Kok ngga ada kabar dari mereka” Ucap Kinal bertanya pada Delima yang saat itu sedang duduk di samping kursi nya.
“Ahh jangan terlalu khawatir, ini tadi mereka mengirimkan SMS pada ku 15 menit yang lalu. Kata nya mereka dalam perjalanan menggunakan taxi.” Balas Delima sambil menunjukkan SMS dari Melody di iPhone nya kepada Kinal.
Meskipun begitu Kinal tetap tak tenang dalam perjalanannya. Bagaimana tidak ? Kinal dan keluarga Melody sangat begitu dekat dari mereka kecil. Hingga tak heran kalau Kinal begitu mengkhawatirkan mereka berdua.
“Ahhh tapi itu kan 15 menit yang lalu,tapi sekarang sudah aku SMS berkali-kali. Dia tidak juga membalas SMS ku”. Balas Kinal sambil memperhatikan blackberry putih milik nya.
Selang beberapa menit bis yang di tumpangi member pun sudah sampai di bandara internasional,Soekarno Hatta. Wartawan dan fans pun sudah menunggu mereka di sana.
“Bagaimana kesan-kesan Beby karena JKT48 di undang oleh AKB48 untuk perform di Jepang kali ini ?” Tanya salah satu wartawan yang mengerubungi member JKT48 pagi itu.
“Ya pasti nya kami senang lah karena kan tidak sembarang orang yang bisa perform di sana. Kami akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia !” Balas Beby bersemangat yang langsung di sambut antusias oleh wartawan dan juga fans di bandara pagi itu.
“Maaf kasih jalan ya” Pinta Staff JKT48 dengan sopan kepada fans dan juga wartawan.
Di dalam bis yang sedang melaju di jalan tol, sangat sering terjadi troll-trollan antar member pagi itu.
“Shania kemaren aku liat kamu ngompol sembarangan ya !?” Teriak Nabilah ingin menjatuhkan mental Shania dengan trollannya yang super pedas itu.
“Ehh sembarangan kalau ngomong. Kamu tuh kemaren aku liat kamu ngomong sendiri sama kelinci kamu !” Balas Shania mempertahankan kehormatannya di mata member JKT48 lainnya.
Semua pun tertawa karena melihat tingkah dua member paling muda di JKT48 itu,bahkan supir bis juga ikut tertawa.
Tapi ada yang aneh dengan Kinal pagi itu,sambil memandang jalan dari luar kaca bis dengan wajah khawatir nya.
“Kira-kira Melody dan Frieska sudah dimana ya ? Kok ngga ada kabar dari mereka” Ucap Kinal bertanya pada Delima yang saat itu sedang duduk di samping kursi nya.
“Ahh jangan terlalu khawatir, ini tadi mereka mengirimkan SMS pada ku 15 menit yang lalu. Kata nya mereka dalam perjalanan menggunakan taxi.” Balas Delima sambil menunjukkan SMS dari Melody di iPhone nya kepada Kinal.
Meskipun begitu Kinal tetap tak tenang dalam perjalanannya. Bagaimana tidak ? Kinal dan keluarga Melody sangat begitu dekat dari mereka kecil. Hingga tak heran kalau Kinal begitu mengkhawatirkan mereka berdua.
“Ahhh tapi itu kan 15 menit yang lalu,tapi sekarang sudah aku SMS berkali-kali. Dia tidak juga membalas SMS ku”. Balas Kinal sambil memperhatikan blackberry putih milik nya.
Selang beberapa menit bis yang di tumpangi member pun sudah sampai di bandara internasional,Soekarno Hatta. Wartawan dan fans pun sudah menunggu mereka di sana.
“Bagaimana kesan-kesan Beby karena JKT48 di undang oleh AKB48 untuk perform di Jepang kali ini ?” Tanya salah satu wartawan yang mengerubungi member JKT48 pagi itu.
“Ya pasti nya kami senang lah karena kan tidak sembarang orang yang bisa perform di sana. Kami akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia !” Balas Beby bersemangat yang langsung di sambut antusias oleh wartawan dan juga fans di bandara pagi itu.
“Maaf kasih jalan ya” Pinta Staff JKT48 dengan sopan kepada fans dan juga wartawan.
Staff JKT48 yang mengatur keberangkatan member pun sudah menunggu di bandara sebelum member tiba. Semua member di absen satu-satu untuk mencek kehadiran mereka.
“Jessica Veranda ?” Teriak staff JKT48 saat meng absen member satu-satu di dalam ruang tunggu keberangkatan.
“Ve lagi dalam perjalanan kesini om,dia bersama dengan Ayana dan juga Jeje” Ucap Sonya yang tengah duduk sambil membaca koran yang disediakan pihak bandara di ruang tunggu tersebut.
“Kalau Sendy ?” Tanya staff JKT48 lagi pada Sonya.
“Sendy lagi di perjalanan juga,barusan dia SMS aku” Potong Stella yang pagi itu terlihat sangat cantik dengan menggunakan sweater dan topi di kepala nya.
“Kalau Melody ?” Tanya staff JKT48 lagi untuk kesekian kali nya karena member JKT48 Team J banyak.
Semua pun terdiam tak ada yang berani berbicara.
“Melody kemana ?! 15 menit lagi kita bakal berangkat nih” Teriak staff JKT48 itu sambil melirik jam tangan perak nya.
Semua pun terlihat panik, semua berusaha menghubungi nomor Melody dan Frieska.
Nomor yang anda tuju tidak dapat di hubungi cobalah beberapa saat lagi. “Ahh malah kok ga aktif sih !” Ucap Rena khawatir begitu juga member lain nya yang mencoba menghubungi Melody.
Saldo anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan,silahkan isi saldo anda segera. “Ahhh kok ga aktif juga sih nomor Frieska !” Teriak Nabilah ngeles. Padahal pulsa nya yang habis,bukan karena nomor Frieska yang tidak aktif.
“Alah nomor Frieska aktif gini kok,lu ga usah sok telpon” deh. Ga punya pulsa sok-sokan mau telpon-telpon lu” Troll Shania begitu mendapat kesempatan emas untuk mentroll Nabilah.
Nabilah pun diam tak bersuara karena tak dapat celah untuk balas men troll Shania.
“Melody Frieska kamu dimana ?” Ucap Kinal dalam hati khawatir akan mereka berdua. Padahal nomor Frieska aktif,tapi ga di angkat-angkat.
Ve,Jeje,serta Ayana pun datang dengan koper-koper besar nya.
“Walah udah kayak piknikan aja nih Ayana,padahal cuman 3 hari doang di sana” Ucap Gaby heran melihat.
“Masa 3 hari sih ! Kata Cindy kemarin kata nya 2 minggu ?” Balas Ayana sembari duduk di kursi ruang tunggu keberangkatan.
“Hihihi mau aja aku tipu nih” Balas Cindy dengan muka jahil nya.
“Ihh dasar,aku capek-capek bawa baju banyak. Berat tau !” Balas Ayana merajuk pada Cindy.
Sendy pun datang dengan headset yang terpasang di telinga nya.
“Selamat pagi semua nya ! Semua sudah siap untuk hari ini ?!” Tanya Sendy bersemangat.
Semua tampak menghiraukan pertanyaan Sendy tadi karena semua sedang mencoba menelpon menggunakan HP.
“Mereka kenapa sih kok pada khawatir semua gitu ?” Tanya Sendy pada Gaby bingung melihat member JKT48 pagi itu.
“Semua lagi mencoba menghubungi Melody dan Frieska,soal nya mereka ga ada kabar sama sekali. Padahal sebentar lagi kita akan berangkat.
*Bunyi pemberitahuan*
“Pengumuman-pengumuman. Penerbangan Garuda Indonesia dengan tujuan Tokyo,Jepang akan berangkat. Seluruh penumpang di persilahkan untuk masuk pesawat lewat pintu 2. Terimakasih”
“Wahh udah mau berangkat nih gimana dengan Melody dan Frieska !?” Teriak Ghaida khawatir.
“Melody Frieska cepat kesini,aku takut” Ucap Kinal dalam hati.
Bersambung ke JKT48 Novel Fan Fiction (Part 2) (Created by Admin #AZR)
“Jessica Veranda ?” Teriak staff JKT48 saat meng absen member satu-satu di dalam ruang tunggu keberangkatan.
“Ve lagi dalam perjalanan kesini om,dia bersama dengan Ayana dan juga Jeje” Ucap Sonya yang tengah duduk sambil membaca koran yang disediakan pihak bandara di ruang tunggu tersebut.
“Kalau Sendy ?” Tanya staff JKT48 lagi pada Sonya.
“Sendy lagi di perjalanan juga,barusan dia SMS aku” Potong Stella yang pagi itu terlihat sangat cantik dengan menggunakan sweater dan topi di kepala nya.
“Kalau Melody ?” Tanya staff JKT48 lagi untuk kesekian kali nya karena member JKT48 Team J banyak.
Semua pun terdiam tak ada yang berani berbicara.
“Melody kemana ?! 15 menit lagi kita bakal berangkat nih” Teriak staff JKT48 itu sambil melirik jam tangan perak nya.
Semua pun terlihat panik, semua berusaha menghubungi nomor Melody dan Frieska.
Nomor yang anda tuju tidak dapat di hubungi cobalah beberapa saat lagi. “Ahh malah kok ga aktif sih !” Ucap Rena khawatir begitu juga member lain nya yang mencoba menghubungi Melody.
Saldo anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan,silahkan isi saldo anda segera. “Ahhh kok ga aktif juga sih nomor Frieska !” Teriak Nabilah ngeles. Padahal pulsa nya yang habis,bukan karena nomor Frieska yang tidak aktif.
“Alah nomor Frieska aktif gini kok,lu ga usah sok telpon” deh. Ga punya pulsa sok-sokan mau telpon-telpon lu” Troll Shania begitu mendapat kesempatan emas untuk mentroll Nabilah.
Nabilah pun diam tak bersuara karena tak dapat celah untuk balas men troll Shania.
“Melody Frieska kamu dimana ?” Ucap Kinal dalam hati khawatir akan mereka berdua. Padahal nomor Frieska aktif,tapi ga di angkat-angkat.
Ve,Jeje,serta Ayana pun datang dengan koper-koper besar nya.
“Walah udah kayak piknikan aja nih Ayana,padahal cuman 3 hari doang di sana” Ucap Gaby heran melihat.
“Masa 3 hari sih ! Kata Cindy kemarin kata nya 2 minggu ?” Balas Ayana sembari duduk di kursi ruang tunggu keberangkatan.
“Hihihi mau aja aku tipu nih” Balas Cindy dengan muka jahil nya.
“Ihh dasar,aku capek-capek bawa baju banyak. Berat tau !” Balas Ayana merajuk pada Cindy.
Sendy pun datang dengan headset yang terpasang di telinga nya.
“Selamat pagi semua nya ! Semua sudah siap untuk hari ini ?!” Tanya Sendy bersemangat.
Semua tampak menghiraukan pertanyaan Sendy tadi karena semua sedang mencoba menelpon menggunakan HP.
“Mereka kenapa sih kok pada khawatir semua gitu ?” Tanya Sendy pada Gaby bingung melihat member JKT48 pagi itu.
“Semua lagi mencoba menghubungi Melody dan Frieska,soal nya mereka ga ada kabar sama sekali. Padahal sebentar lagi kita akan berangkat.
*Bunyi pemberitahuan*
“Pengumuman-pengumuman. Penerbangan Garuda Indonesia dengan tujuan Tokyo,Jepang akan berangkat. Seluruh penumpang di persilahkan untuk masuk pesawat lewat pintu 2. Terimakasih”
“Wahh udah mau berangkat nih gimana dengan Melody dan Frieska !?” Teriak Ghaida khawatir.
“Melody Frieska cepat kesini,aku takut” Ucap Kinal dalam hati.
Bersambung ke JKT48 Novel Fan Fiction (Part 2) (Created by Admin #AZR)
0 comments:
Post a Comment