- [Fanfict] Tawuran Anti Cinta (Inspired by @frieskaJKT48) - ShareAboutJKT48

124

Berita Terbaru
Wednesday, January 8, 2014

[Fanfict] Tawuran Anti Cinta (Inspired by @frieskaJKT48)

 
 
Pagi-pagi sekali sebelum melaksanakan apa yg sudah direncanakan, aku sudah mempersiapkan semua jenis sajam untuk membalas dendam apa yang terjadi atas kejadian 2 hari yg lalu. Jadi 2 hari lalu itu ada seorang fans yg menjadi korban preman disekitaran mall fx sudirman, diketahui preman tersebut memang tidak menyukai embel-embel tentang JKT48 karena sudah mengusik lingkungan mereka. Akhirnya ada salah satu fans yg lewat lingkungan mereka dan pada akhirnya dibuat babak belur, Hingga saat ini keadaannya benar-benar kritis di salah satu rumah sakit di jakarta, karna rasa sebuah solidaritas oleh sesama fans kami tidak bisa tinggal diam dan kami pun merencanakan untuk menghabisi preman yg telah membuat babak belur fans tersebut. "Okeeh semuanya udah siap, gapapa deh ngulangin kejadian di SMA dulu" kataku sambil membereskan semuanya kedalam satu tas gemblok, karena dulu saat masih SMA aku sangat terlibat aksi tawuran pelajar antar sekolah dijakarta sehingga mengoleksi sajam yg menumpuk dikamar. Tetapi aku langsung terpaku dan terdiam akan sebuah fanlet yg bertuliskan "Untuk oshiku Frieska :)" lalu aku ambil dan selipkan kedalam tas.

***

Pukul 8 pagi aku sudah sampai di fx sudirman bukan untuk demachi, menonton theater atau apapunlah itu namanya, melainkan untuk tawuran antar fans dengan preman. Mungkin beberapa dari kami ada yg bertanya "Untuk apa kita tawuran untuk hal yg sepele?" Bukan itulah maksutnya tetapi karena keadaan seperti inilah yg membuatnya terjadi dan juga untuk melindungi semuanya agar kejadian seperti ini tidak terulang, Aku dan beberapa fans sudah memberitahu kabar ini sebelumnya ke semua terkecuali ke fans OFC, karena takutnya bisa jadi incaran JOT ataupun polisi, kami yg sudah terkumpul lebih dari sekitar 20orang berkumpul disebuah warung beberapa meter tidak jauh dari mall fx. "Oke jadi lo semua udah tau kan rencananya? Atau mungkin ada yg baru tau, jadi gue jelasin lagi nanti kan member pada mau konser keluar kota dan otomatis mereka pada ngumpul disini, jadinya bus mereka bakal keluar ngelewatin kolong jembatan. Dan para preman bakal muncul pas dikolong buat ngancurin bus, disaat itulah kita juga bakalan ikut keluar buat menyerang balik preman, tapi jangan sampai kita terlihat oleh JOT ataupun fans OFC, ada pertanyaan?" Semuanya terlihat hening diam tanda siap untuk membalaskan dendam "Okeh berarti udah ngerti semua pokoknya tunggu aba-aba gue buat mulai nyerang" Dan akhirnya kami semua siap, dan mereka mengambil sajam yg sudah kupersiapkan juga.

***

Kenapa aku bisa mengetahui kalau preman-preman tersebut akan menyerang bus JKT48? Karena beberapa hari sebelum itu aku mencoba memata-matai sebuah kampung dimana preman tersebut tinggal, dan ternyata rencana itu memang sudah menjadi buah bibir dikampung tersebut, itu sebabnya aku bisa merencanakan ini semua. "Jod gue masih bingung dah kenapa ya masih ada orang yg gasuka JKT48, mereka ga doyan cewe kali ya?" Tanya temanku dengan sebutan ambon atau nama aslinya immanuel "Haha bukan begitu mbon mungkin aja mereka ada alasan tersendiri kenapa gasuka JKT48, tapi kalo kata warga kampung xx itu preman kaga suka gegara banyak fans yg sering lewat itu kampung kalo abis pulang teater pas malem jadi bikin berisik kampung tersebut" Jelasku "Ah masa sih cuman begitu doang segitunya sampe pengen nyerang bus plus ngebantai si dito sih?" Tanya ambon yg sedang meminum air mineral "Yaah jangan tanya gue, tanyakan saja pada rumput yg bergoyang hahaha" "Yeeh gue nanya serius juga hahaha" Kami pun langsung menyamarkan penampilan kami, ambon dengan baju hitam, celana jins pendek selutut dan sebuah slayer orange menutupi mukanya dengan rambut setengah kribonya. Dan aku pun sweater hitam dengan kupluk menutupi kepala, celana jins panjang dan tidak lupa slayer tengkorak keberuntunganku, kami siap memulai pertempuran!

***

Jam tanganku sudah menunjukkan waktu pukul 1 siang 2 jam kami masih menunggu bus JKT48 keluar dari mall fx sudirman, dan pada akhirnya bus tersebut keluar berbarengan juga dengan OFC yg mengiringi disekitar bus, kami pun langsung ikut bergerak jauh beberapa meter dari bus agar tak terlihat. Baru beberapa meter bus tersebut bergerak dan sampai dikolong jembatan fly over, benar dugaanku preman tersebut muncul dan langsung menimpuki bus dan beberapa orang OFC dengan batu, sontak kami langsung berlari dan menghampiri untuk memulai tawuran. Betapa kagetnya para preman tersebut yg terdiri dari 15 orang saat melihat kami akan menyerang mereka, beberapa dari mereka ada yg kabur tetapi ada juga yg masih bertahan seakan siap untuk melawan kami para gladiator yg akan haus darah. Suara senjata tajam seperti parang dan golok sisir yg digesekkan ke tanah dengan keluarnya percikan cahaya kecil dan suara cacian teriakan "WOIIII MATI LO DISINI!" Seakan seperti sebuah perang besar yg akan banjir darah 

***

Hujan batu menghiasi hari itu, bukan hanya batu tetapi kami saling mencaci-maki preman tersebut dengan kata-kata yg kasar. Aku yg berlari paling depan dan juga yg memulai pertempuran dengan sebuah toya bambu panjang memukul salah satu preman tetapi tidak terkena, nyaris saja aku tertebas samurai panjang yg sudah berkarat, untungnya aku dengan sigap memiringkan badanku, dan seketika ambon membantuku dengan menyerang sebuah tongkat besi panjang dan memukul salah satu preman hingga pingsan bersimbah darah. Beberapa dari kami sudah seperti kesetanan tidak peduli apa yg ada didepan, pokoknya niat kami hari itu adalah menghabisi semua preman tersebut, beberapa member ada yg berani turun seperti ingin memisahkan pertempuran agar tidak ada jatuhnya korban. Tetapi itu semua tidak akan mempengaruhi kami semua, hingga sang kapten kinal dan juga melody langsung nekat memasuki medan pertempuran seakan ingin bergabung untuk memisahkan kami semua tetapi dijegat oleh beberapa orang JOT "Heeiii!! Udah stop jangan tawuran woiii!!", Tentu saja teriakan mereka tidak akan digubris oleh kami, disaat mereka berteriak aku hanya terdiam dan melihat wajah para member yg ketakutan akan suasana seperti ini. Dan pandanganku pun langsung terpaku disaat frieska keluar dari bus dan menarik melody agar tidak ikut terlibat "JOD AWAS!!!" Wush sebuah sabetan celurit yg nyaris mengenai badanku, untungnya ambon langsung menarikku, "Woi jangan bengong! bisa habis kau nanti disayurin!" Ucap ambon dengan logat STMnya mengingat dia adalah alumni salah satu STM terkenal dijakarta.

***

Sebuah cahaya yang panjang dari petasan kembang api, dengan berjuta tahun cahaya yang akan selalu tetap teringat. Seakan malam tak berawanpun makin mulai membara keadaan ini, beberapa dari kami ada yg melempar petasan kecil tapi berbahaya bagaikan granat dimedan perang, aku pun langsung menghindari setiap serangan. Lalu aku juga tersadar ternyata nabilah sepertinya merekam aksi kejadian ini melalui handphonenya dia, dan sekilas aku melihat keadaan bus dengan pecahan kaca yg cukup besar dan ada juga batu besar yg menancap tepat didepan kaca sang supir, lalu seseorang menghampiriku "Bang hati-hati premannya ada yg make wapak (ilmu dalam)" "Yaudah woles siram pake air ini aja" Aku langsung mengambil sebuah botol air yg sudah kupersiapkan berjaga-jaga takutnya ada yg memakai ilmu dalam. Dan akhirnya disiram lah air itu ke preman yg menggunakan wapak, sesaat setelah itu ada yg memukulnya dengan stik golf dan terkaparlah langsung sang preman dengan bersimbah darah membasahi aspal jalanan, seketika aku mendengar sebuah teriakan "Sonia awas!!" Aku pun kaget ternyata itu stella yg langsung melindungi sonia dari lemparan hujan batu, sebuah keberanian stella dari seorang kakak yg melindunginya adiknya walaupun nyawa taruhannya, aku langsung berpikir ternyata masih ada orang yang akan selalu melindungi kita dari jauh. Tetapi sesungguhnya aku tidak ingin melakukan tawuran seperti ini lagi, tapi karena keadaanlah yg membuatku melakukan hal negatif ini dan juga semata-mata untuk melindungi orang yg kusayang walaupun ia tidak mengetahuinya.

***

Disaat semua sudah sampai dititik klimaks dan amarah yg semakin membara, aku melihat melody berlari seakan ingin menghentikan tawuran tidak peduli dengan keadaan yg ada disekitarnya tetapi dia tidak menyadari ada sebuah petasan kecil yg terlempar dan siap meledak kapanpun yg bisa mencelakakan dia, dan dengan cepat aku langsung menghampiri dia untuk melindungi begitu juga frieska yg langsung menhampiri melody. Disaat yg bersamaan aku menangkap petasan tersebut dengan tangan kananku, dan frieska langsung melindungi melody seakan seperti sebuah tameng dan akupun berkata "Mel! Frieska! Cepet pergi dari sini!!" "Engga! sebelum lo sele...." CETAR!!! Suara ledakan keluar dari tangan kananku, aku hanya bisa merintih menahan rasa sakit tanganku yg mulai bersimbah darah akan ledakan petasan, melody dan frieska yg kaget akan ledakan ditanganku hanya bisa terdiam seakan tidak percaya masih ada yg mau melindungi mereka. "Mel! Frieska! Cepetan pergi!!" Dengan suaraku yg lantang tetapi seperti tertahan dengan slayer yg menutupi setengah wajahku, untuk segera pergi "Kak ayook pergi dari sini!" Ucap sang adik, akhirnya melody menurutinya untuk pergi tetapi pada saat mereka pergi. Untuk yg kedua kalinya aku melindungi mereka berdua sesaat ada sebuah tembakan petasan kembang api mengarah mereka, aku langsung berlari dan menahan dengan seluruh badanku dan salah satunya ada yg mengenai bagian kepalaku, seketika itu aku langsung terjatuh dengan luka bakar yg cukup parah. Saat itu aku hanya bisa mendengar suara teriakan melody dan frieska yg seakan berusaha membangunkanku dan meminta tolong.

***

Sesaat setelah itu polisi langsung datang dan mencairkan suasana, beberapa preman ada yg sudah menjadi korban bulan-bulanan kami. Dan beberapa dari kami ada yg nekat kabur dengan kondisi yg cukup parah karna takut akan kedatangan polisi, aku adalah satu-satunya yg menjadi korban pada saat tawuran selain para preman yg sudah terkapar dijalan. Lalu sebuah ambulan mengiriku menuju rumah sakit terdekat, aku dengan kondisi yg cukup mengenaskan dengan ditemani beberapa staff JOT yg berusaha menolongku agar tetap selamat. Sesaat kejadian itu konser JKT48 mengalami penundaan waktu dan ada beberapa member tetap melanjutkan perjalanan walaupun masih sedikit trauma akan kejadian tersebut tetapi ada juga yg menyusul, sesaat setelah aku sadar "Jod? Akhirnya sadar juga lo" "Loh mbon gue dimana nih?" Tanyaku bingung dengan perban dikepala dan ditangan kanan "Lo sekarang lg dirumah sakit, tadi staff JOT yg udah nolongin sampe kesini" "Mampus! Serius lo? Gue ngeri kena blacklist nih" Tanyaku dengan ketakutan "Yelaaah apaan sih, justru mereka malah ngucapin terima kasih sama kita, karna udah nolongin dan ngelindungin mereka" Jawabnya dengan santai "Syukur deh kalo gitu kirein gue bakal ke blacklist terus dilaporin ke polisi haha" "Apaan sih haha, ohiye ada yg mao ketemu sama lo nih katanya ucapan tanda terima kasih karna udah ngelindungin mereka" Aku bertanya-tanya siapakah orang yg ingin mengucapkan terima kasih kepadaku sampai mereka rela datang kesini, dan ternyata "Hai jody, gimana udah baikan?" Benar dugaanku ternyata si duo laksani sister melody dan frieska "Iya gimana, udah sehat kan?" Ucap frieska "Alhamdulillah u..udah lumayan baik kok se..karang" Aku yg sedikit grogi bertemu dengan mereka karena akan paras kecantikan dan raut senyuman mereka yg terukir indah diwajahnya "Syukur alhamdulillah kalo memang udah baikan, lain kali jangan tawuran lagi ya, ga baik tau" "Iya mendingan nonton theater aja tonton kita haha" Ucap canda frieska dengan tawanya yg berbisik merdu, Ohiya jod tadi gue sempet meriksa isi tas lo dan nemuin fanlet ini loh, makasih ya isinya bagus banget" Aku sangat kaget karena frieska meriksa isi tas ku dan menemukan fanlet tersebut yg berisi puisi, gambar dan sebuah ucapan semangat untuk dia, tetapi tak apalah hehe "Ohiya kita duluan ya soalnya mau nyusul yg lain kan kita ada konser diluar kota" Ucap melody dengan senyuman indahnya "Iya makasih ya ka melody dan frieska karna udah mau jenguk, maaf ya sebelumnya kalo udah ngebuat khawatir dan ngerepotin kalian semua" "Ih apansih justru kita yg terima kasih dan kita juga khawatir akan keadaan lo, karna lo itu udah baik banget nolongin kita semua, makasih ya sekali lagi" "Iya ka sama-sama, ohiya tolong ya sebelumnya jaga identitas gue jangan sampe kepublish" "Iya tenang aja jod, pasti aman deh hehe" Canda 
frieska yg seketika ia memegang tanganku akan ucapan terima kasih karna sudah melindungi dia.

***

Seminggu berselang akan tragedi itu akhirnya kejadian akan preman dan fans sudah tidak terdengar lagi dan juga tidak ada awak media ataupun berita yg mengetahui identitasku yg sebenarnya, terkecuali foto-foto saat tawuran dan ucapan prihatin member lewat twitter pasca kejadian tersebut dan fotoku saat melindungi melody dan frieska dengan sweater berkupluk yg ditutupi dengan slayer tengkorak yg menyeramkan. Lalu aku pun dan temanku memberanikan diri pergi ke theater lagi untuk menonton 
aksi panggung mereka dan berharap tidak ada yg mengenaliku, terkecuali para member dan staff JOT yg sudah mengenaliku karna luka ditangan kanan yg diperban, sesaat Hi-touch aku bertemu dengan melody dan frieska "Eh jody ketemu lagi, makasih yaa udah dateng ditheater tawuran anti cinta".


THE END
Share Button

0 comments:

Post a Comment

[MV] JKT48 - GINGHAM Check !