- [Fanfict] Bingung Pilih yang Mana? (Inspired by @achanJKT48) - ShareAboutJKT48

124

Berita Terbaru
Monday, October 14, 2013

[Fanfict] Bingung Pilih yang Mana? (Inspired by @achanJKT48)

                                                Bingung Pilih yang Mana?


                Hai perkenalkan namaku Nahar Dito biasa dipanggil Narto. Aku baru masuk PTN. Hari pertamaku adalah diospek. Hari ini cukup melelahkan karena dikerjain oleh kakak atau pantia. Tapi rasa lelah itu seakan hilang ketika aku melihat ada sesosok bidadari yang cukup cantik. Aku pun menghampirinya dan berkenalan dengannya.
“Hai, aku Nahar Dito biasa dipanggil Narto, boleh kenalkan?”
“Oh tentu saja boleh, namaku Nina”
“Oh Nina salam kenal ya, kamu juga baru masuk ya?”
“Iya, kamu juga kan, kita sama-sama diospek dong”
“Iya”
            Bidadari itu ternyata namanya Nina. Aku pun merasakan semuanya menjadi tenang setelah berkenalan dengannya. Apakah ini rasa yang tanpa disadari datang dengan sendirinya. Aku pun melanjutkan ospek sampai selesai. Setelah ospek selesai semua dipulangkan. Aku segera ke parkiran untuk mengambil sepeda motorku. Lalu aku melewati halte depan kampus, aku melihat Nina sedang duduk sendirian dengan muka kebingungan. Lalu aku menghampirinya.

“Hai Nina, kamu lagi apa?”

“Aku lagi nungguin angkot”

“Oh, tapi kok keliatannya kebingungan”

“Iya nih aku blm hafal jalan pulang ke rumahku”

“Oh, ya udah bareng aku aja”

“Bareng kamu? Ya udah deh”

“Ok, pake helmnya tuan putri kita berangkat ke rumah tuan putri”

“Ha? Tuan putri?”

“Gpp kok”
            Lalu aku mengantarkan Nina pulang ke rumahnya. Sesampainya dirumahnya aku melihat rumah ini cukup mewah. Lalu aku berpikir apakah mungkin bila suatu saat aku bisa memiliki dia?.

“To mampir dulu sini”

“Gk usah Na, lagian juga udah mau malam”

“Udah mampir sini gk usah malu-malu”

“Beneran deh gk usah, kapan-kapan aja deh”

“Beneran ya kapan-kapan mampir?”

“Iya tuan putri”

“Tuan putri lagi sih ngomongnya”

Gpp, ya udah aku pamit ya, bye”

“Iya”
            Lalu aku bergegas menuju rumahku. Setelah sampai dirumah aku langsung menuju ke kamar. Dikamar aku istirahat sambil membayangkan sosok Nina. Menurutku Nina itu berbeda dari yang lain. Aku terus memikirkannya. Tapi aku juga berpikir bahwa perbedaan status bisa menghalangi untuk mendapatkannya. Lalu aku menyiapkan buat ospek besok lalu aku tidur.
            Keesokan Harinya
            Hari ini aku datang pagi. Lalu aku langsung menuju tempat ospek dengan terburu-buru, saat itu aku menabrak seorang wanita yang cukup cantik juga.

“Eh sorry ya aku tabrak, sini aku beresin”

“Ya gpp kok, lain kali jalannya jangan buru-buru”

“Aku takut telat ospek”

“Oh kamu diospek?”

“Iya, kamu juga?”

“Iya, perkenalkan aku Ayana Shahab panggil aja Achan”

“Aku Nahar Dito panggil aja Narto”

“Ok”

“Aku duluan ya”
            Sambil terburu-buru aku memikirkan Achan. Dia juga cantik seperti Nina dan juga ketika bertemu dengannya merasa nyaman. Tapi aku tetap fokus dengan ospek. Sesampainya diruangan aku langsung dikerjain oleh panitia. Tapi aku tetap tenang karena mengingat Achan. Ospek hari ini mungkin juga lelah tapi ketika mengingat Achan lelah itu terasa hilang.
            Setelah ospek selesai aku seperti biasa ke parkiran untuk mengambil sepeda motor. Lalu aku tidak sengaja menabrak seorang wanita. Ketika itu aku menghampirinya, dan ternyata itu Achan.

“Maaf ya Achan, aku tidak sengaja menabrak kamu, kaki kamu terluka tuh, ayo ke ruang medis”

“Gk usah to, aku gpp hanya luka dikit kok”

“Udah gk usah ngeles, ayo aku anterin”

“Beneran kok to”

“Ya udah kalo kamu gk mau, aku anterin pulang aja ya?”

“Beneran nih mau dianterin pulang?”

“Iya”

“Ya udah makasih ya sebelumnya”
            Lalu aku langsung mengantarkan Achan, selama diperjalan kami ngobrol-ngobrol. Beberapa menit kemudian sampai di rumah Achan. Dan ternyata rumah Achan dekat sama rumahku. Lalu aku melihat rumah Achan juga mewah. Aku berpikir mungkinkah aku bisa mendapatkannya?. Tapi selama ada usaha itu bisa dicapai.

“Oh rumahnya disini”

Iya emang kenapa?”

“Gpp sih, tapi rumahku yang itu(nunjuk ke rumahku)”

“Deket dong, bisa pulang pergi bareng nih”

“Iya, kamu mau bareng terus?”

“Kalo boleh maulah”

“Ya udah besok bareng ya”

“Ok”
            Lalu aku bergegas pulang ke rumah. Di rumah aku berpikir Nina atau Achan?, Aku dibingungkan oleh 2 bidadari yang aku kenal. Aku harus memilih 1 diantara mereka. Setelah 1 jam galau aku langsung tidur dan mempersiapkan untuk ospek terakhir.
            Keesokan Harinya
            Aku kali ini menjemput Achan dulu untuk bareng. Setelah itu, kami langsung ke kampus. Kali ini di hari terakhir ospek ada upacara penutupan. Setelah itu, seluruh peserta ditest untuk penjurusan fakultas.
            
     3 Jam Kemudian...

            Test pun selesai lalu aku bertemu Nina dan Achan sedang makan bareng dikantin. Lalu aku gabung dengan mereka.

“Hai Nina, Hai Achan, kok kamu berdua bisa barengan”

“Tadi aku baru kenalan sama Nina to”

“Oh, jadi sekarang kalian berdua udah kenal”

“Iya udah kenal”
            
Kali ini aku sudah membuat keputusan untuk mengungkapkan semua perasaanku.
“Aku mau ngomong sesuatu nih”

“Ngomong apa?”

“Semenjak aku mengenal Nina aku suka dengannya beberapa kali aku memikirkannya dan juga semenjak aku kenal Achan aku juga suka , aku bingung untuk memilih yang mana, tapi hati ini sudah mantap untuk memilih Achan, Achan maukah kamu jadi pacarku?”

“Ha? Jadi pacarmu? Tapi kan kamu juga suka sama Nina”

“Woles aja kali Ay aku udah punya pasangan kok”

“Serius?”

“Iya beneran deh, jadi Narto buat kamu aja”

“Beneran nih? Gk nyesel?”

“Iya”

“Ya udah makasih ya Nina”

“To aku mau jadi pacarmu”

“Yakin?”

“Yakin dong”

“Ya udah makasih ya”

“Iya”
            Lalu kami berdua pergi jalan-jalan. Kami bercanda bersama, sampai akhirnya ketemu taman yang romantis untuk kita berdua. Lalu aku mengambil sepucuk mawar merah dan aku kasih ke Achan sebagai hadiah kaena telah menerimaku. Aku pun berkata kepada Achan “Ayana yang kucintai jangan kau pergi meninggalkanku, aku ingin kamu selalu ada buat aku dan menerima aku apa adanya” lalu Achan membalas “I Love You Narto…”
            Setelah itu aku pun pulang mengantarkan Ayana dan setiap harinya akupun pulang pergi bareng Ayana dan hubungan kami pun baik-baik saja.
            
“Jagalah orang yang kamu sayangi selagi dia masih ada untukmu

                                                                                
(Author: @nahar_dito)
Share Button

0 comments:

Post a Comment

[MV] JKT48 - GINGHAM Check !