Pages

Sunday, April 28, 2013

JKT48 Novel Fan Fiction (Part 4) (Created by Admin #AZR)


JKT48 Novel Fan Fiction (Part 4)



Kinal dan Frieska tampak bingung saat mendengar perkataan Melody tadi.
“Emang nya kabar bahagia apa sih ? Kayak nya seneng banget” Balas Kinal ikut bahagia mendengar perkataan Melody tadi.
“Tadi staff JKT48 nelpon aku,kata nya......” Melody ingin membuat Kinal dan Frieska penasaran.
“Kata nya apa kak ?! Ihh bikin penasaran nih” Sambung Frieska sambil memanyunkan bibirnya.
“Ahahaha. Kita akan menyusul teman-teman yang ada di Jepang !” Teriak Melody dengan riang nya.
Kinal dan Frieska pun langsung terkejut seketika sampai-sampai pancingan yang di pegang Kinal pun di lempar ke sungai begitu saja,saking senang nya.
“Asiiikkkk !” Frieska dan Kinal berteriak serempak sambil memeluk Melody.
“Yeee asik sih boleh aja tapi kok pancingannya di buang gitu Nal ?” Ucap Melody sembari memandang pancingan Kinal yang sudah terseret deras nya arus sungai itu.
“Hehehe maaf mel aku terlalu seneng,tapi gimana dengan kaki mu ? Apa kamu masih bisa perform nanti nya ?” Balas Kinal sambil memandang kaki Melody yang saat itu masih terbalut perban putih.
Frieska pun langsung lemas seketika saat mengingat bahwa Melody masih sakit dan mungkin bakal ga bisa ikut perform di Jepang nanti nya.
Dengan sedikit senyum yang menghiasi bibir nya yg tipis itu Melody pun berkata “Mari kita coba,siapa tahu aku bisa”.

***

                Sementara itu Ayana dan Cindy berteriak sekencang-kencang nya saat kain meja yang menutupi persembunyian mereka sudah di singkap oleh seseorang.
“Aaaaaaa ! Aku ga mau liat ! Sanaaa jangan kesini !” Teriak Ayana yang saat itu sudah menutup mata nya.
Cindy pun juga sama seperti Ayana namun dia tak berteriak,karena saking gugup nya.
“Apaan sih ...” Ucap sosok yang membuka persembunyian Ayana dan Cindy tadi.
Dengan masih ketakutan Ayana pun membuka mata nya sedikit-sedikit untuk mengetahui sosok tersebut.
Alangkah beruntung nya ternyata sosok tersebut bukanlah hantu yang di lihat Ayana dan Cindy tadi,melainkan Ve.
Dengan gemetar Ayana pun keluar dari bawah meja dan berlari ke arah Ve untuk memeluk nya.
“Kak Ve ! Aku takuttt !” Ucap Ayana yang sudah menangis di pelukan Ve.
Cindy pun terburu-buru keluar dari bawah meja persembunyian mereka tadi dan langsung ikut memeluk Ve dan Ayana.
“Kalian takut kenapa sih ?” Balas Ve sambil menenangkan Ayana dan Cindy yang berada di pelukannya itu.
Sembari menghapus air mata nya,Ayana mulai bercerita tentang pengalaman nya dengan Cindy tadi.
“Tadi aku liat hantu kak. Hantu cewek dengan penuh darah di baju putih nya” Ucap Ayana sambil memandang kota Tokyo dari atas hotel tersebut yang malam itu terlihat terang benderang karena banyak nya lampu yang mengisi setiap sudut kota tersebut.
Cindy pun sudah tampak bisa mengendalikan ketakutannya tadi dan mulai berbicara.
“Ngomong-ngomong kak Ve ngapain ke atas sini sendirian ? Berani banget sih” Ucap Cindy pada Ve yang saat itu tengah asik memencet blackberry milik nya.
“Ohh aku cuman pengen menikmati suasana malam hari dari atas aja kok,lagi pula sendiri lebih tenang” Balas Ve tersenyum pada Cindy.
Ayana saat itu sudah terlihat kelelahan. Tapi karena pengalamannya barusan tadi,hal itu membuat Ayana lapar seketika.
“Kak Ve temenin kami turun ke bawah yuk,kami udah lapar banget nih” Ucap Ayana memelas pada Ve.
“Turun aja sama Cindy ga papa kok,aku mau di sini dulu sebentar” Balas Ve halus pada Ayana.
“Tapi kami kan takut kak” Sambung Cindy dengan wajah pucat nya.
Karena kasihan dengan mereka, dengan terpaksa Ve pun menuruti kemauan mereka tadi. Padahal Ve tadi hendak menikmati indah nya kota Jepang dari atas saat malam hari walaupun hanya sebentar.
Sesampai nya di bawah mereka pun langsung menuju restaurant yang berada di hotel tersebut untuk makan malam bersama.
“Kalian mau pesan apa nih ?” Tanya Ve pada Cindy dan Ayana yang saat itu sudah duduk di meja makan berhadapan dengan Ve.
“Nanti dulu deh kak kan gak seru kalau makan cuman kita doang,harus rame-rame dong” Balas Ayana bertingkah lagi.
“Ayo kita ke kamar mereka aja yuk Ay ! Kita suruh bangun mereka terus kita ajak deh semua nya buat makan malam” Ajak Cindy pada Ayana ingin menjahili member lain yang tengah beristirahat di kamar hotel nya masing”.
Ayana dan Cindy pun tampak meninggalkan Ve seorang diri di restaurant tersebut.
“Dasar anak kecil ada-ada aja deh” Ucap Ve dalam hati sambil menikmati juice yang sudah tersedia di meja nya.
“Ting tung...” Bel pintu kamar nya Nabilah,Shania,dan Beby berbunyi.
Dalam satu kamar memang di isi oleh 3 member,sehingga itu akan menghemat biaya penginapan.
“Siapa sih lagi enak-enak tidur malam ada tamu” Ucap Nabilah dengan langkah gontai nya menuju pintu kamar sementara Shania dan Beby masih tertidur pulas.
Pintu pun di buka dan Nabilah langsung di sambut dengan teriakan keras dari Cindy dan Ayana...
“Hallloooo selamat malam ! Bangun yuk makan malam dulu” Teriak Cindy dan Ayana dengan kompak nya yang membuat Nabilah terkaget-kaget akan tingkah mereka.
“Ihh kakak ngagetin aja deh ! Yaudah kalian ajak yang lain aja dulu,biar aku bangunin Shania dan Beby dulu” Jawab Nabilah sambil menutup pintu kembali dan dengan malas nya membangunkan Shania dan Beby.
“Bebb bangun dong,kita di suruh ngumpul semua kebawah tuh buat makan malam” Ucap Nabilah yg masih mengantuk saat membangunkan Beby.
Beby pun terbangun serta langsung bangkit dari kasur nya dan tak lupa mengganti baju tidur nya dengan baju biasa.
Sementara Shania masih tidur dengan lelap nya di kasur nya.
“Shan bangun dong buruan” Ucap Nabilah yang kali ini membangunkan Shania.
Shania pun nampak menghiraukan Nabilah,bahkan dia tampak lebih nyenyak dalam tidur nya.
Dengan jengkel nya Nabilah pun berteriak membangunkannya.
“Woiii mau makan apa ga ? Kalo sendirian di tinggalin di kamar nanti ada hantu loh !” Teriak Nabilah mengancam Shania dengan perkataannya tadi.
Shania pun dengan terkejut nya langsung bangun dan adu mulut dengan Nabilah.
“Apaan sih pake nyebutin hantu segala. Kamu tuh hantu nya” Ucap Shania mengomeli Nabilah.
Nabilah pun mencueki nya dan memilih langsung ganti baju untuk makan malam.
                Akhir nya semua pun sudah berkumpul di restaurant tadi,Ve pun terlihat menunggu mereka sembari membaca majalah.
“Hwaaa akhir nya makan malam juga,lapar banget !” Ucap Stella yang saat itu tengah memakai t-shirt JKT48 berwarna putih dan celana jeans panjang nya.
Member pun telah berkumpul dalam satu meja untuk makan malam,sementara Haruka dan Akicha datang menemui mereka di situ.
“Haiii,maaf ya baru datang. Kami tadi habis jalan-jalan ahaha” Ucap Haruka tertawa sembari ikut duduk bersama mereka,begitu pun Akicha.
Restaurant di hotel itu nampak sangat terawat dan terlihat sangat indah. Dengan dihiasi kelap-kelip lampu yang tertata rapi serta dengan kaca lebar yang membuat kita bisa dengan leluasa menikmati pemandangan kota Tokyo dari restaurant tersebut,restaurant tersebut berada di lantai 5.
Semua pun terlihat tenang dengan di iringi alunan musik yang di mainkan oleh pemain musik yang berada di dalam restaurant itu,sangat indah.
Ayana pun memulai percakapan
“Ehhh semua nya tadi aku sama Cindy ketemu hantu loh,sumpah !” Ucap Ayana dengan mimik serius nya.
“Iya ! Hantu nya cewek loh, terus baju nya berdarah-darah gitu deh” Timpal Cindy yang saat itu sudah duduk di antara Stella dan Rena.
Semua member pun tampak terkejut dan terlihat ketakutan,tapi tidak dengan Ve. Soal nya Ve selain baik hati dia juga pemberani,sama seperti Melody.
“Emang kalian lihat nya di mana ? serem nggak ?” Ucap Rena bertanya pada Cindy dan Ayana ketakutan.
“Kami liat nya di atas atap gedung,pas mau turun tangga. Iya lah serem banget !” Jawab Ayana dengan serius nya yang membuat Nabilah terlihat ketakutan.
“Tapi untung nya ada kak Ve yang nyelamatin kami,jadi bisa turun lagi deh. Hehehe” Sambung Cindy sembari memandang Ve yang saat itu tengah mengantri di kasir untuk memesan makan malam buat semua member malam itu.
“Hati-hati loh hantu nya kan inget muka kalian tuh,kalau nanti di kamar hotel kalian di samperin dia lagi gimana ? Ucap Stella menakut-nakuti Cindy dan Ayana.
Ayana dan Cindy pun tampak ketakutan yang langsung membuat semua member tertawa malam itu karena melihat tingkah mereka berdua.
Ve pun kembali ke rombongan member.
“Kenapa lagi kalian ? Kok muka nya pucat lagi sih ?” Ucap Ve perhatian pada Cindy dan Ayana yang saat itu terlihat pucat.
“Itu kak,cii Stella tadi nakut-nakutin kita !” Jawab Cindy mengadu pada Ve.
Stella pun hanya tertawa melihat nya,sementara Ve pun menenangkan mereka.
“Biarin aja,jangan-jangan cii Stella nya yg nanti di samperin hantu itu” Ucap Ve sembari menakut-nakuti Stella dengan mimik serius nya.
Stella pun langsung terdiam tak berkutik,karena sebagai perempuan dia pun juga takut dengan yang nama nya hantu.
Makanan pun sudah terhidang di hadapan member,semua pun makan dengan lahap nya.
Selesai makan member pun memutuskan untuk beristirahat kembali di kamar nya masing-masing.
Di perjalanan ke kamar hotel Cindy dan Ayana pun tampak berdiskusi tentang hantu tadi.
“Ehh Cin kalo yang di katain cii Stella tadi bener gimana ya ?” Ucap Ayana pada Cindy sewaktu di jalan menuju kamar mereka.
“Tenang aja kan ada kak Ve yang satu kamar sama kita” Balas Cindy dengan cuek nya sambil memainkan HP kesayangannya.
“Tapi kan kak Ve bilang dia pengen di luar aja dulu,jadi kita di suruh tidur duluan” Sambung Ayana sembari membuka kamar hotel dengan kunci yang di berikan oleh staff JKT48 pada mereka.
Cindy pun tampak menghiraukan Ayana dan langsung masuk kamar.

***

                Pagi itu Kinal,Frieska dan Melody tampak sudah berada di depan rumah Kinal dengan mengenakan baju dan celana training.
Ya mereka hendak lari pagi waktu itu,sekalian untuk memulihkan kaki nya Melody agar terbiasa untuk bergerak kembali.
“Kakak yakin nih tetap pengen ikut lari pagi ?” Ucap Frieska meyakinkan Melody yang saat itu tengah asik memasang tali sepatu nya.
“Yakin kok tapi jangan lari ya,kita jalan santai aja hehehe” Balas Melody sembari mulai berjalan.
Mereka pun berjalan menyusuri taman kota Bandung. Suasana di taman pagi itu tak terlalu ramai,sehingga terkesan tenang dan damai.
“Kita istirahat yuk !” Ucap Kinal karena kecapaian.
Melody dan Frieska pun menuruti permintaan sahabat nya itu,mereka pun duduk di kursi taman pagi itu.
“Ohh iya nanti kita besok ke Jepang nya kan Mel ? Kamu gimana,apa bisa perform di sana ? Jangan di paksa yah Mel” Ucap Kinal khawatir melihat keadaan kaki Melody. Namun kondisi kaki Melody berangsur-angsur mulai pulih.
“Ga papa kok aku masih bisa,Kalau demi JKT48 pasti aku usahakan kok” Balas Melody dengan mantap.
Kinal dan Frieska pun langsung memeluk Melody,burung-burung pun berkicau dengan keras nya seakan mendukung tekad Melody tadi.

***

Malam itu sudah hampir pukul 12 malam. Ayana belum bisa tidur karena terlalu lama tidur tadi siang,sementara itu Cindy sudah tertidur dengan pulas nya.
“Ngapain ya supaya bisa tidur ? Ohh ya nonton TV aja” Ucap Ayana dalam hati sambil bangkit dari tempat tidur nya untuk menyalakan TV yang tersedia di kamar hotel tersebut.
Dengan di temani selimut yang menghangatkan tubuh nya dan makanan kecil yang ada di sisi kanannya,Ayana pun menonton TV seorang diri.
Di tengah-tengah asik nya dia nonton TV,tiba-tiba pintu hotel mereka terbuka dengan sendiri nya dan lampu kamar nya pun mati.
Ayana dengan sangat ketakutan langsung melompat ke kasur dan mencoba membangunkan Cindy.
“Cindy bangunnnn,ada hantu !” Teriak Ayana pada Cindy. Namun Cindy tak merespons karena tidur nya yg nyenyak.
Terlihat sosok hantu perempuan yang di temui Ayana dan Cindy tadi sudah berada di depan kamar mereka dan bergerak memasuki kamar.
Sosok tersebut tampak tengah membawa pisau di tangannya.
“Jangan bunuh aku ! Aku ga mau mati !” Teriak Ayana yang tengah bersembunyi di balik selimut nya.
Selimut yang menutupi Ayana pun tampak di tarik perlahan oleh sosok itu.“Ya Allah lindungi Hamba-Mu ini ya Allah. Hamba takut” Ucap Ayana dalam hati sambil menutup mata nya.


Friday, April 26, 2013

JKT48 Novel Fan Fiction (Part 3) (Created by Admin #AZR)


JKT48 Novel Fan Fiction (Part 3)



                “Hai,selamat pagi !” Ucap Frieska pada mereka berdua dengan semangatnya sembari ikut duduk di dekat Melody dan Kinal. Ya Frieska lah orang yang menegur Kinal dan Melody tadi.
“Astaga Frieska ! Kenapa kamu ga ikut juga ?! Kata ku kemarin kan kamu ikut aja ke Jepang,biar aku aja yang jaga Melody disini” Jawab Kinal dengan marah nya pada Frieska Karena dia tak ingin Frieska menyia-nyiakan kesempatan emas nya tersebut untuk pergi menggapai cita-cita nya bersama JKT48 di Jepang.
“Tapi aku kan ingin menemani kalian berdua Nal,aku ga pengen berangkat ke sana tanpa kalian. Lagi pula aku sudah minta izin pada temen-temen kok kemaren” Balas Frieska dengan ekspresi gugup nya karena di marahi Kinal tadi.
Melody pun terharu, bangga pada adik kesayangannya yang telah rela melepaskan kesempatan emasnya tersebut untuk mewujudkan cita-cita nya sejak kecil dulu, hanya untuk menemani Melody yang saat itu tengah mengalami musibah.
“Makasih banget ya dek,kakak bangga banget sama kamu” Ucap Melody terharu sembari memeluk adik kesayangannya itu.
“Maafin aku ya Fries, karena tadi aku langsung marahin kamu tanpa tanya-tanya dulu” Sambung Kinal yang saat itu juga menangis terharu sembari ikut memeluk Melody dan Frieska.
Mereka pun merasakan kebersamaan yang sangat indah pagi itu.

***

                “Wah itu ada Takamina dan Mayuyu ! Minta foto bareng sama mereka yuk” Ajak Cindy pada Ayana yang saat itu tengah duduk bermalas-malasan di lobby hotel.
Semua member JKT48 kecuali Melody,Kinal,dan Frieska malam itu telah tiba di salah satu hotel bintang 5 yang sangat terkenal di Tokyo. Semua member tengah berisitirahat malam itu,kecuali Cindy. Cindy ga bisa tidur dan meminta Ayana untuk menemani nya jalan-jalan di sekitar hotel.
“Aduh siapa sih Takamina dan Muyuyu itu ?” Jawab Ayana ga jelas karena dia sedang setengah tertidur saat itu.
“Aduh Ay typo kamu sebegitu parah nya ya ? Sampe-sampe ngomong kamu pun juga bisa typo. Yang ku bilang tadi itu Mayuyu Ay, bukan Muyuyu” Balas Cindy jengkel pada Ayana.
Ayana malam itu mengenakan jaket 3 lapis serta topi hangat,hal itu membuat diri nya terlihat sangat lucu dan menggemaskan serta membuat diri nya lebih mudah mengantuk.
“Ohh Mayuyu ya ? Emang Muyuyu itu siapa sih ?” Jawab Ayana kembali ngomong typo. Namun kali ini bukan setengah tertidur,tapi sudah tertidur seutuhnya.
“Ayanaaaa !!! Mereka berdua itu member yang sangat terkenal di AKB48 ! Kamu bangun dong !” Teriak Cindy kesal karena Ayana terus mencueki diri nya dari awal dia ngomong. Semua perhatian orang yang berada di sekitar mereka termasuk Takamina dan Mayuyu pun tertuju pada mereka seketika karena teriakan Cindy pada Ayana tadi.
“Ahh apa sih Cin ? sunging tau” Balas Ayana yang sudah terbangun dari tidur nya.
Nampak Takamina berjalan menghampiri mereka berdua.
“AKB48 ? blablablabla ?” Ucap Takamina bertanya pada mereka dalam bahasa Jepang. Untung nya Ayana bisa mengerti karena keahliannya dalam berbahasa Jepang,Cindy pun terlihat bingung.
“Ay,Takamina barusan ngomong apa Ay ?” Bisik Cindy bertanya-tanya pada Ayana yang saat itu tengah menerjemahkan omongan Takamina barusan.
Ayana pun berpikir beberapa menit yang membuat Takamina ikut duduk di sebelah Ayana untuk menunggu jawaban dari mereka atas pertanyaannya tadi.
“Ohh tadi dia ngomong gini Cin. “AKB48 ? Apakah kalian juga member dari 48 family ?”. Gitu kata nya tadi” Ucap Ayana pada Cindy.
“Ya Kami adalah member dari JKT48 ! Kalau kamu ?” Ucap Ayana pada Takamina dalam bahasa Jepang. Ayana tak tahu kalau Takamina adalah General Manager dari AKB48 yang terkenal di seluruh dunia.
Takamina pun membalas pertanyaan mereka.
“Aku adalah salah satu dari member AKB48,begitu juga dengan dia yang di sana” Jawab Takamina dalam bahasa Jepang sembari memberi kode pada Mayuyu yang ada di seberang nya agar dia mau kemari.
Ayana terkejut setelah mengetahui Takamina adalah member dari AKB48. Maklum lah Ayana baru saja memasuki dunia 48 family,sehingga belum terlalu mengenal member dari AKB48.
“Hai ! Aku Mayuyu dan ini teman ku Takamina ! Salam kenal ya. Kalau kamu siapa ?” Ucap Mayuyu dalam bahasa Jepang bertanya pada Ayana.
“Aku Ayana dan ini teman ku Cindy” Jawab Ayana dalam bahasa Jepang sembari melempar senyum pada mereka berdua.
Takamina dan Mayuyu pun tersenyum pada Cindy dan Ayana. Hal itu membuat Cindy jadi grogi karena baru saja bertemu member AKB48 yang sangat terkenal itu. Sementara Ayana biasa-biasa aja karena dia masih mengantuk.
“Ay kita jalan-jalan ke atap hotel yuk” Ajak Cindy pada Ayana.
Setelah permisi dengan Takamina dan Mayuyu,Cindy dan Ayana pun berjalan ke atas atap hotel. Di atas sangat dingin sekali karena cuaca di sana sedang musim dingin. Apa lagi di sana masih malam.
“Brrr.. dingin Cin. Ngapain sih pake keatap hotel segala ?” Keluh Ayana pada Cindy. Padahal Ayana sudah memakai jaket 3 lapis,tapi tetep aja dia kedinginan.
“Ga papa kok,kan aku baru pertama kali ke Tokyo. Jadi aku ingin melihat kota ini saat malam hari. Ternyata indah banget ya” Jawab Cindy berbinar-binar saat melihat kota Tokyo yang di hujani bulir-bulir kecil salju serta lampu yang terang tersebar di seluruh kota.
“Kapan ya adikku bisa ke sini ? Dia dari kecil ingin sekali ke kota ini,kata nya sih ingin main salju” Sambung Cindy dengan ekspresi sedihnya sembari memainkan bulir-bulir salju yang menempel di telapak tangannya.
Ayana pun terharu mendengar perkataan Cindy tentang adik nya tadi. Ayana sudah tak mengantuk lagi karena angin dingin yang menerpa nya saat itu.
“Adik mu suatu saat pasti akan ke sini,percaya lah Cin” Ucap Ayana menenangkan Cindy yang sudah meneteskan sedikit air mata nya itu.
Setelah puas memandang kota Tokyo dari atap gedung hotel mereka pun memutuskan untuk turun ke  bawah.
Saat mereka turun, tampak dari bawah tangga yang mereka turuni itu sesosok wanita berambut putih dengan baju nya yang berdarah. Sosok itu tampak menghadang Cindy dan Ayana yang saat itu berada di tangga hendak turun ke bawah.
“Ha...ha...ha... HANTU !!!” Ayana berteriak ketakutan dan dengan sigap menarik tangan Cindy untuk berlari kembali ke atas atap hotel.
Brakkk... Ayana pun menutup pintu yang ada di atas atap hotel tersebut. Mereka pun kembali ke atas.
“Aduh tadi ada hantu Cin,kamu liat kan ?!” Ucap Ayana pada Cindy ngos-ngosan.
“Iya ! Serem banget kayak nya kuntilanak deh” Jawab Cindy ketakutan.
Pintu pun tampak terbuka namun tak ada seorang pun yang membuka nya. Ayana dan Cindy pun terlihat sangat ketakutan melihat hal tersebut.
“Ayo sembunyi !” Ucap Ayana pada Cindy sembari mencari tempat persembunyian.
Ayana dan Cindy pun sudah bersembunyi di bawah meja yang tertutup kain.
“Aduh semoga ga ketemu hantu itu lagi deh” Ucap Ayana pada Cindy yang saat itu terlihat ketakutan bukan main.
“Ssssttt kamu ngomong keras banget sih,ga bisa liat kondisi yah ?” Jawab Cindy berbisik pada Ayana sembari menutup mulut Ayana dengan tangannya.
Terdengar suara langkah kaki seseorang menuju tempat persembunyian Ayana dan Cindy.
“Duhhh siapa tuh yang ke sini ?” Bisik Ayana kembali. Namun Cindy menghiraukan pertanyaan Ayana tadi karena ketakutan akan sosok yang hendak menghampiri mereka itu.
“Sreeekkk...” kain yang menutupi meja persembunyian mereka pun di buka seseorang.

***

                Siang itu Frieska dan Melody sudah berada di rumah.
Ya,Melody telah di izinkan dokter untuk pulang dan beristirahat di rumah.
“Ahhhh akhir nya bisa pulang juga,kangen banget sama rumah” Ucap Melody saat memasuki rumah nya itu.
“Ihh kakak baru 1 hari di rumah sakit udah kangen lagi sama rumah,kalau sama aku ga kangen ya ?” Ucap Frieska ngambek sama kakak nya.
“Aku kangen juga kok sama si cerewet” Balas Melody sembari mencubit pipi adik nya itu.
“Ya sudah aku bikinin kakak makan dulu ya,kakak istirahat aja dulu” Ucap Frieska sembari berjalan ke dapur meninggalkan Melody seorang diri di kamar nya.
Melody pun melepas rasa rindu pada kamar nya tersebut. Dia mulai memulai aktivitas rutinnya saat dia berada di kamar nya,membaca novel.
Di tengah-tengah keasikan Melody membaca novel datang seseorang dari luar mengetuk rumah nya.
“Tok...tok...tok”
“Ya sebentar !” Ucap Melody sembari keluar kamar dengan menggunakan alat pembantu untuk berjalan. Karena kaki nya masih belum pulih seutuh nya.
Setelah membuka pintu ternyata Kinal lah yang datang siang itu.
“Taraaa ! Aku bawain sup buah buat kita nih. Siang-siang panas begini emang enak nya minum beginian Mel” Ucap Kinal pada Melody menunjukkan sup buah yang ada di tangannya.
“Behhh tepat waktu banget kamu Nal bawain beginian. Masuk dulu yuk !” Jawab Melody sembari menarik tangan Kinal untuk masuk ke rumahnya.
“Ngomong-ngomong Frieska mana Mel ?” Ucap Kinal bertanya pada Melody yang saat itu tengah membaca Novel nya di ruang tamu.
“Ada tuh lagi masak makanan” Jawab Melody sambil ngemil.
Frieska pun datang selesai memasak makanan untuk Melody dan langsung membawakan makanan tersebut ke ruang tamu.
“Ehhh ada Kinal ! Apa kamu mau makan juga Nal ?” Tawar Frieska pada Kinal yang saat itu tengah asik makan sup buah.
“Ga ahhh Fries,aku udah kenyang. Ini ada sup buah nih,ayo sini temenin aku ngabisinnya” Jawab Kinal sambil menarik tangan Frieska untuk duduk di sebelah nya.
“Wihh pas banget nih siang-siang panas begini minum beginian. Kak Melody jangan minum ya,kan masih sakit tuh” Ucap Frieska mentroll kakak nya yang saat itu tengah asik makan siang dengan lahap nya.
“Yeee apa hubungannya coba sama sakit ? Ini kan cuman memar di kaki doang. Ga ngaruh kali” Jawab Melody memanyunkan bibir nya.
Mereka pun tertawa bersama di ruang tamu nya Melody siang itu.
Selesai makan mereka pun memutuskan untuk pergi memancing ke sungai di sebelah rumah Melody dan Frieska.
“Kamu kok cuman bawa pancingan nya doang sih Fries ? Umpannya mana ?” Ucap Melody kebingungan melihat tingkah adik nya itu.
“Ehh emang mancing ga bisa ya cuman modal pancingan ?” Tanya Frieska yang terlihat lugu waktu itu.
Kinal dan Melody pun tertawa melihat kelakuan Frieska di pinggir sungai waktu itu.
“Hahahaha kamu ngegemesin deh Fries. Yaiyalah ga bisa,harus pake umpan dong” Ucap Kinal mengejek Frieska.
“Ya sudah sini pakai umpan aku aja” Sambung Melody sembari mengasihkan umpan pancing tersebut ke Frieska.
“Ihhh masa makanannya ikan ulat sih ? Jijik ahh” Ucap Frieska yang langsung mengembalikan umpan tersebut ke Melody.
“Yaiyalah ulat masa pizza sih Fries ? Ada-ada aja deh kamu ahahahaha” Kinal kembali mentroll Frieska.
Frieska pun hanya terdiam tak bisa membalas trollan Kinal tadi.
15 Menit berlalu tak ada tanda-tanda bahwa pancingan Kinal mendapat ikan di sungai itu.
“Bosen ahh Mel ga dapet-dapet mulu. Gimana sih cara nya biar dapet ikan sebanyak ini ?” Tanya Kinal memandang ikan-ikan hasil pancingan Melody.
“Ya itu sih faktor keberuntungan aja Nal dan juga dengan sedikit gombalan hehe” Jawab Melody bercanda.
“Ihh masa ikan di gombalin sih ? Kayak orang gila ahahaha” Balas Kinal mentroll Melody.
Frieska saat itu ga ikut mancing dan hanya duduk di sebelah Melody aja sambil memainkan HP kakak nya.
Tiba-tiba HP Melody berbunyi.
“Kak ada telphone nih” Ucap Frieska sembari mengasihkan hp tadi ke Melody.
Melody pun mengangkat telpon tersebut.
“Ya ini siapa ?” Ucap Melody menjauh dari Frieska dan Kinal.
Percakapan pun berlangsung singkat,setelah menutup telpon tadi Melody pun kembali dengan wajah yang menunjukkan kebahagiaan.
“Kak telpon dari siapa ? Kok kayak nya kakak seneng banget ?” Tanya Frieska pada kakak nya yang sudah duduk kembali di samping nya.
“Iya Mel,ada apa sih ?” Sambung Kinal.
Melody pun tersenyum pada mereka dan berkata
“Ada kabar bahagia untuk kita bertiga.....”

Wednesday, April 24, 2013

[Fanfict] Terimakasih Untuk Segala nya Sahabat ! (Created by Admin #AZR)


Terimakasih Untuk Segala nya Sahabat ! (Inspired by Cindy Christina Gulla)


                “Mas es cream nya satu ya” Pinta Dessy pada pedagang es cream yang menjualkan dagangannya di taman kota pagi itu.
“Lah buat gua mana Des ? Tega bener lu” Protes ku pada Dessy.
“Beli sendiri lah ! Masa cewek nraktir cowo sih ? Hellooo,udah 2013 Yog !” Balas Dessy berteriak di depan telingaku,yang langsung membuatku pusing sesaat.
“Serah lu dah !” Balas ku lagi sembari ikut memesan es cream yang sama dengan Dessy.
Perkenalkan nama ku Yogi. Aku sekarang berumur 12 tahun,saat ini aku sudah menginjak kelas 1 SMP. Aku dan Dessy sudah bersahabat sejak kami kecil. Aku dan Dessy satu kelas di SMP ****. Rumah ku dan Dessy pun satu komplek.
                Aku dan Dessy saat itu sedang lari pagi di taman kota. Kami pun istirahat sebentar di bawah pohon yang menaungi kami dari panas nya sinar matahari pagi itu.
“Des lu gede nanti mau jadi apa Des ?” Tanya ku pada Dessy sambil menikmati es cream yang ada di tanganku.
“Apa yah ? Ya aku ingin jadi ibu rumah tangga yang baik aja deh,yang nurut sama suami nya kelak” Jawab Dessy sembari tersenyum menatap indah nya taman kota pagi itu.
“Kalau kamu ?” Balas Dessy bertanya pada ku.
“Aku ingin jadi sukses ! Terus bisa membahagiakan orang tua ku dan juga pasangan ku nanti pasti nya” Balasku bersemangat sembari melihat cewek yang duduk di seberang kami. Dia seorang diri waktu itu.
“Eehh cantik banget tu cewek Des,loly banget !” Ucap ku berbisik pada Dessy mengagumi paras cantik dari cewek yang langsung membuat hati ku luluh pagi itu.
Dessy pun terlihat senyum melihat tingkah Yogi yang aneh waktu pagi itu,tak pernah dia melihat Yogi seperti ini sebelum nya.
“Lu suka sama tu cewek Yog ?” Tanya Dessy pada Yogi yang saat itu tampak terhipnotis akan cewek yang membuat nya jatuh hati pagi itu
“Suka banget !!!” Balas ku bersemangat.
“Ohh gitu ya,bentar ya” Ucap Dessy sambil pergi meninggalkan Yogi.
Dessy pun terlihat datang menghampiri cewek itu,sementara Yogi hanya melihat dari kejauhan.
“Hai boleh aku duduk di sini ?” Tanya Dessy pada cewek yang sedang duduk sendirian itu.
“Boleh dengan senang hati” Balas Cewek itu ramah dengan senyum manis nya.
Yogi pun nampak grogi melihat kelakuan Dessy yang terlihat nekat itu,masa belum apa-apa dia udah mau duduk sama tu cewek sih. Ucap Yogi dalam hati.
“Btw nama kamu siapa ?” Tanya Dessy pada cewek itu.
“Ohh iya nama ku Cindy Gulla, kamu boleh panggil aku Cindy. Kalau kamu sendiri ?” Jawab Cindy dengan riang nya sembari menjulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Dessy.
“Nama aku Dessy Purnama Sari, kamu boleh panggil aku Dessy” Balas Dessy sembari berjabat tangan dengan Cindy.
Mereka pun berbicara lama sekali,sampai-sampai Dessy lupa masih ada Yogi yang menunggu nya untuk pulang. Padahal mereka baru kenal 1 jam yang lalu tapi mereka sudah terlihat sangat akrab waktu itu. Maklum lah Dessy orang nya memang asik untuk di ajak bicara.
“Ohh iya aku sampai lupa nih Cin. Kenalin itu sahabat aku Yogi. Yog sini dong !” Teriak Dessy pada Yogi yang masih duduk seorang diri di seberang mereka berdua.
“Sialan mana pake acara manggil gua segala lagi” Ucap ku dalam hati,Aku sangat grogi waktu itu.
Aku pun langsung duduk di sebelah Dessy.
“Kenalan dulu deh Yog sama dia,asik loh orang nya” Ucap Dessy yang saat itu berada di antara Cindy dan Yogi.
“Kenalin nama ku Yogi Pratama. Kamu bisa panggil Aku yogi. Kalau kamu sendiri nama nya siapa ?” Ucap ku memperkenalkan diri sembari menjulurkan tangan ku untuk bersalaman dgn nya.
“Perkenalkan nama ku Cindy Gulla,kamu bisa panggil aku Cindy” Balas Cindy memperkenalkan diri sambil bersalaman dengan ku.
“Ya Tuhan ini kah bidadari yang kau kirimkan untukku ? Ini terlalu sempurna untukku Tuhan” Ucap ku dalam hati bersyukur karena bisa kenalan sama cewek secantik Cindy.
“Wah Cindy Gulla yah. Pantes kamu manis banget,semanis nama kamu Cin. Hehehe” Ucap ku mencoba bercanda dengan Cindy.
“Ahahaha bisa aja nih Yogi. Btw salam kenal ya Yog”. Balas Cindy dengan senyum manis nya untukku.
“Iya salam kenal juga ya ! Ehh aku mau beli minum dulu ya untuk kalian berdua” Balas ku pada Cindy sembari pergi meninggalkan mereka berdua untuk beli minum.
“Bang juice jeruk nya 2 ya,jangan pake cabe” Pinta ku pada pedagang juice itu sembari bercanda. Pedagang itu pun tertawa karena candaan ku tadi.
Aku pun kembali ke tempat Cindy dan Dessy tadi. Namun tak nampak ada nya Dessy di sana,yang ada hanyalah Cindy seorang diri.
“Hai Cindy. Ehh ngomong-ngomong Dessy kemana ? Tanya ku pada Cindy yang saat itu menggunakan jaket tebal dan celana jeans tiga perempat nya.
“Tadi kata nya dia pulang duluan karena di suruh pulang oleh mama nya” Balas Cindy tersenyum menyambut kehadiranku.
Asem dah Dessy tega-tega nya dia ninggalin gua sendirian,nanti kalo gua pingsan gara” ga tahan karena ngeliat kecantikannya Cindy gimana ? Ucap ku dalam hati lebay.
“Ohh gitu ya. Ini minum dulu yuk” Ucap ku pada Cindy sembari mengasihkan juice tadi ke diri nya.
“Ahh jadi ga enak nih ngerepotin. Makasih banyak ya Yog” Ucap Cindy sambil menerima juice pemberian ku tadi.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi saat itu,sudah 3 jam lebih Yogi bersama Cindy di taman pagi itu. Yogi pun memutuskan untuk pulang bersama Cindy.
“Cin pulang yuk,rumah kamu kan di dekat rumah ku. Sekalian aja barengan” Tawarku pada Cindy. Kebetulan rumah Cindy dan rumah ku ternyata berdekatan. Aku pun sudah tau rumah itu,rumah itu adalah rumah termewah yang ada di komplek kami. Jadi wajar saja aku sudah mengetahui nya ketika Cindy menggambarkan gambaran rumah nya tadi saat berbicara dgn ku.
“Ayo !” Ucap Cindy dengan bersemangat.
“Ya Tuhan,ini kah yang nama nya Cinta pandangan pertama ? Semoga dia adalah cinta yang ku cari selama ini Tuhan” Ucap ku dalam hati ketika melihat wajah Cindy yang sangat bersemangat itu.
Di tengah jalan pulang pun aku masih mengobrol dengannya. Tapi Cindy tampak terlihat sangat pucat pagi itu.
“Kamu ngga papa ? Kamu terlihat pucat banget Cin” Tanya ku khawatir pada Cindy.
“Aku ngga papa kok,udah biasa” Balas Cindy dengan gemetar.
Tak beberapa lama Cindy jatuh pingsan.
“Astaga Cindy kamu kenapa !?” Ucap ku sembari menggendong Cindy dan berlari secepat nya ke rumah Cindy.

“Dor...dor...dor !” Terdengar suara gedoran dari luar rumah Cindy.
Krekkk pintu pun terbuka dan tampak ayah nya Cindy menyambut kedatangan ku di rumah nya.
“Astaga Cindy penyakit nya kambuh lagi ! Cepat bawa dia masuk ke kamar nya !” Suruh ayah nya Cindy pada ku.
Dengan tergesa-gesa aku pun berlari ke kamar nya Cindy.
“Penyakit nya kambuh lagi ? Emang nya dia punya penyakit apa ya ?” Ucap ku bertanya-tanya dalam hati sembari merebahkan Cindy di atas kasur kamar nya.
Ayah Cindy masuk ke kamar Cindy dan di tangannya tampak obat-obatan yang begitu banyak.
“Dia kalau telat minum obat bisa berbahaya !” Tegas ayah nya Cindy sembari memasukkan obat-obatan tadi ke mulut nya Cindy tak lupa air putih juga.
“Mohon maaf sebelum nya pak. Cindy ini menderita penyakit apa ya ?” Ucap ku bertanya pada ayah nya Cindy yang waktu itu nampak sangat khawatir melihat Cindy yang masih tergeletak di kasur kamar nya.
“Dia mempunyai penyakit kanker di jantung nya,sudah lama dia mengidap penyakit ini. Sudah lama pula dia meminum obat-obatan yang tak berguna ini ! Berguna hanya untuk menahan sakit nya saja” Jawab ayah Cindy dengan emosi nya.
Yogi pun terlihat takut melihat sikap ayah Cindy tadi.
“Maafkan sikap om barusan,om memang suka emosi kalau ngomong tentang penyakit putri om satu-satu nya ini” Ucap Ayah Cindy meminta maaf pada Yogi.
“Ahh ga papa kok om,ohh iya kenalin nama ku Yogi om. Aku temennya Cindy walaupun hanya beberapa jam yang lalu kami berkenalan” Jawab ku sembari memperkenal kan diri pada ayah nya Cindy.
“Ohh Yogi ya. Terimakasih banyak ya kamu sudah nemenin Cindy pulang tadi,kalau ngga ada kamu gimana nasib Cindy jika dia pingsan di tengah jalan sendirian tadi ?” Ucap Ayah nya Cindy berterimakasih pada Yogi.
“Sama-sama om” Jawab Yogi tersenyum.
“Uhuk...uhuk...” Tampak Cindy sudah sadar dari pingsannya.
“Ayah ? Penyakit ku kambuh lagi ya ?” Tanya Cindy khawatir. Khawatir kalau Yogi akan mengetahui penyakit nya itu.
“Iya nak,kamu tadi di antarkan oleh nak Yogi karena kamu jatuh pingsan sewaktu di jalan pulang ke rumah tadi” Jawab ayah nya Cindy sambil mengelus rambut anak kesayangannya itu.
Cindy pun tampak sedih. Cindy sedih bahwa Yogi pasti sudah mengetahui penyakit nya tersebut. Cindy takut perasaan Yogi pada diri nya berkurang karena penyakit nya ini.
Yogi pun tampak bingung melihat ekspresi sedih dari wajah cantik nya Cindy waktu itu.

***

1 tahun kemudian aku sudah berpacaran dengan Cindy...
“Selamat pagi manis ! Tebak aku bawa apa ?” Ucap ku pada Cindy yang saat itu tengah duduk di depan teras rumah nya.
“Apa ya ? Pasti nya bawa badan sama bawa baju dong !” Jawab Cindy seenak nya.
“Yee ga bisa jawab nih,nyerah ?” Balasku sembari duduk di sebelah Cindy yang sore hari itu nampak memakai baju santai.
“Nyerah deh. Emang apaan sih ?” Tanya Cindy penasaran akan sesuatu yang ku sembunyikan di balik badan ku sore itu.
“Tada ! ! ! ini boneka spongebob kesukaan kamu ! Aku beliin ini agar kamu ga kesepian lagi di rumah nanti nya” Ucap ku memberi surprise pada Cindy sembari mengasihkan boneka itu pada nya.
“Aaaaa ! lucu banget Yog. Makasih ya” Balas Cindy dengan refleks langsung memelukku yg ada di samping nya.
“Ini kah yang nama nya keindahan cinta yang sering di sebut oleh banyak orang itu ?” Tanya ku dalam hati saat Cindy memelukku dengan erat nya.
“Hehehe iya sama-sama cantik !” Ucap ku sembari mencubit pipi nya.

Kring...kring...kring ! Suara jam alarm kamarku membangunkan ku dari tidur panjang ku pagi itu.
“Hwaaaa ! Ini hari minggu ya ? Pasti hari ini Dessy ngajak aku lari pagi nih” Ucap ku dalam hati sembari membuka jendela kamar tidur ku agar cahaya matahari dapat menerangi kamarku yang gelap ini.
Tak beberapa lama Dessy pun datang menjemput Yogi untuk mengajak Yogi lari pagi.
“Yogi lari yuk !” Teriak Dessy dari luar rumah ku.
“Aduh nanti aja ya,soal nya aku hari ini musti dateng ke rumah nya Cindy. Dia masih sakit-sakitan” Ucap ku pada Dessy dari luar pagar rumah ku.
Dessy pun terlihat sedih mendengar pernyataan sahabat nya itu. Sudah berapa kali Yogi menolak ajakan Dessy itu. Padahal Dessy hanya ingin meminta waktu Yogi sebentar untuk memuaskan rasa rindu nya pada sahabat nya itu.
“Yahhh. Sebentar aja kok Yog” Balas Dessy memelas.
“Duh sorry banget Des. Untuk kali ini aku ga bisa nemenin kamu lari pagi. Aku masuk dulu ya Des” Jawab ku sembari kembali masuk ke dalam rumah untuk bersiap-siap ke rumah Cindy.
Dessy pun terlihat meneteskan air mata nya saat itu.
“Kamu berubah Yog ! Semenjak Cindy hadir di tengah kita kamu selalu ga ada waktu untukku. Kamu selalu mementingkan dia dari pada aku. Aku salah apa Yog !” Teriak Dessy di pinggir jalan pagi itu sambil menangis dengan deras nya.
Brakkk ! Sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabrak tubuh kecil Dessy. Tubuh Dessy terlempar jauh. Kaki Dessy mengeluarkan darah sangat banyak,hingga membuat diri nya langsung pingsan.

                “Ya Tuhan kenapa kamu seperti ini nak. Ini salah mama karena tak bisa menjaga mu nak” Tangis mama Dessy di sebelah ranjang tempat dimana Dessy rebahan.
“Ma Dessy dimana ma ?” Tanya Dessy dengan suara halus nya.
“Kamu di rumah sakit nak. Kamu mengalami kecelakaan saat kamu hendak lari pagi tadi” Jawab mama Dessy menangis.
“Terus ini kaki ku kenapa ma ? Apa kah aku akan cacat ?” Tanya Dessy kembali.
Mama Dessy hanya bisa terdiam dan menangis mendengar pertanyaan dari putri nya tersebut. Mama Dessy tak bisa menjawab.
Sambil tersenyum kecil Dessy pun berkata “Ma,tolong panggilkan Yogi ke sini ma. Aku ingin bertemu dengannya terakhir kali dalam hidup ku”. Ucap Dessy yang langsung membuat mama Dessy terkejut.
“ma...maksud kamu apa nak ?” Tanya mama Dessy dengan gemetar
Jadi Dessy berniat untuk menyumbangkan jantung nya untuk Cindy. Dessy sudah mengetahui penyakit kanker jantung yang di derita Cindy saat Yogi bercerita banyak tentang nya.
“Kamu sudah yakin nak ?” Tanya mama Dessy pasrah akan keputusan putri nya itu.
“Aku sudah yakin sekali ma. Aku ingin berkorban untuk kebahagiaan sahabat ku itu.

                Kring...kring...kring. Bunyi HP Yogi berdering waktu itu.
“Sebentar ya sayang aku angkat telpon dulu” Ucap Yogi yang saat itu sedang asik bercanda dengan Cindy di rumah nya pagi itu.
“Ya tante ada apa ?” Ucap Yogi saat mengangkat telpon dari mama nya Dessy.
"Yogi cepat ke rumah sakit ! Dessy baru saja mengalami kecelakaan !" Ucap mama nya Dessy di telpon.
Yogi pun terdiam beberapa saat,kemudian meneteskan sedikit air mata nya.
“Ada apa sayang ? Kok kamu menangis ?” Tanya Cindy sambil mendekat pada Yogi.
Yogi pun dengan sigap menarik tangan Cindy. “Ayo kita ke rumah sakit sekarang,Dessy mengalami kecelakaan !” Ucap Yogi.
Tak beberapa lama Yogi dan Cindy sudah tiba di rumah sakit dimana Dessy di rawat. Dessy pun tersenyum ketika melihat sahabat nya serta kekasih sahabat nya itu telah tiba di samping nya.
“Cindy,bisa aku ngomong berdua sebentar dengan Yogi ?” Pinta Dessy pada Cindy yang waktu itu berada di samping Yogi,Cindy pun keluar ruangan.
“Kamu kenapa Des ? Maaf semua ini gara-garaku yang membiarkan mu berpergian seorang diri” Ucap Yogi menyesali perbuatannya terhadap sahabat nya sendiri waktu pagi tadi.
“Ngga papa kok ohh ya aku ingin membicarakan sesuatu dengan mu Yog” Ucap Dessy.
Dessy pun menceritakan dengan panjang lebar bahwa dia sudah tak memiliki harapan untuk hidup lagi,kaki nya yang sudah di amputasi membuat hidup nya tak berarti. Jadi Dessy pun ingin menyumbangkan jantung nya pada Cindy guna menyembuhkan penyakit kanker yang ada di jantung nya itu.
“Tapi Des...” Protes Yogi memotong pembicaraan Dessy.
“Sudah lah Yog. Aku ingin kamu bahagia,biarlah jantungku membuat Cindy sembuh,hingga kau pun dapat berbahagia bersama nya" Jawab Dessy sembari mengeluarkan air mata kesedihan karena sebentar lagi persahabatan mereka akan terpisahkan oleh maut.
Yogi pun menangis sekencang-kencang nya dan berpelukan dengan sahabat sejati nya itu untuk terakhir kali nya.


***

Seminggu kemudian. . . .
“Gimana keadaannya dok ? apa kah operasi nya berhasil ?” Tanya Yogi pada dokter yang melakukan operasi pencangkokan jantung Cindy.
“Alhamdulillah operasi berjalan sukses tanpa ada nya hambatan. Dan pasien pun tinggal memerlukan istirahat yang cukup saja”. Jawab dokter menerangkan semua nya pada Yogi.
Yogi pun bersukur dan berterimakasih pada Dessy akan semua yang dia berikan untuk kekasih nya itu.

Ke esokan hari nya Yogi datang seorang diri ke pemakaman di mana Dessy di kuburkan. Dia menangis bahagia menceritakan tentang berhasil nya operasi pencangkokan jantung Dessy tersebut untuk di masukkan ke tubuh Cindy,guna menyembuhkan penyakit yang di derita Cindy selama ini.
Tak beberapa lama kemudian mama nya Dessy datang dengan membawa sepucuk surat yang di tuliskan Dessy untuk Yogi sebelum dia meninggal.
Yogi pun membuka surat tersebut dengan keadaan masih menangis.
“Untuk sahabat ku.
Wah kamu udah pacaran sama Cindy ya ? Selamat ! hehe.
Kamu masih ingat kan pertama kali kita ketemu sama Cindy ? Waktu itu kamu terlihat  lucu,kamu grogi banget waktu itu haha.
Tapi semua itu membuat hubungan persahabatan kita merenggang Yog. Tahukah kamu,setiap hari aku menangis melihat persahabatan kita yang tiap hari makin merenggang. Aku takut kamu melupakan ku Yog.
Tapi aku ingin kamu bahagia bersama Cindy Yog,Cindy lah orang yang pantas membahagiakan mu. Ku titipkan jantungku ini di tubuh Cindy,agar kamu selalu merasa akan hadir nya diriku setiap kali kamu berada di sisi Cindy.
Berbahagia lah sahabat ! Aku di sini selalu mendoakan mu.”
Yogi pun duduk bersimpuh di depan pusara Dessy,dengan keadaan masih menangis dia berkata “Suatu hari nanti aku akan menikahi Cindy Des,aku janji !” Ucap Yogi dengan mantap.
Langit pun bersinar dengan terangnya seakan menandakan kalau Dessy bahagia mendengar perkataan sahabat nya tadi.

***

15 tahun kemudian...
“Selamat ya Cindy ! Duh kamu cocok banget sama Yogi. Satu nya gagah satu nya lagi anggun” Ucap seorang teman Cindy yang mengucapkan selamat atas pernikahan diri nya dengan Yogi.
Ya hari itu Yogi dan Cindy telah resmi menikah. Yogi pun telah menepati janji nya dulu terhadap Dessy 15 tahun yang lalu.
Kini Yogi bahagia bersama Cindy,begitu pula dengan Cindy. Mereka tampak berbahagia pada hari itu.
“Terimakasih untuk segala nya sahabat ku ! Aku takkan pernah melupakan segala kenangan yang telah kita lalui semasa dulu. Aku janji !” Ucap Yogi dalam hati saat bersanding di pelaminan bersama pendamping hidup nya mulai saat itu,Cindy. 

Sonya Pandarmawan


Biodata,Profil,dan Fakta dari Sonya Pandarmawan








  1. Lahir 18 Mei 1996
  2. Tinggi 156 cm
  3. Golongan darah A
  4. nama panggilan : Sonya, Panda
  5. Sonya pernah main di status update yg tayang di globaltv dulu
  6. Sonya juga pernah main d Sitkom Keluarga Minus d Trans TV
  7. Pernah menjadi bintang iklan pembersih muka (Pond's)
  8. Penyuka boneka panda
  9. Doyan makan seperti sohibnya, Jeje
  10. Pernah d tantangin lomba makan sama Dhike
  11. Sonya bisa berbahasa Mandarin
  12. Sonya juga termasuk member yang pendiam seperti Ve
  13. Ayahnya asli Taiwan, makanya sonya fasih bahasa cina.
  14. Agama: Kristen
Perjalanan Karier Sonya JKT48

Indonesia

  • Konser live pradebut untuk program musik 100% Ampuh Global TV, Bekasi Square, 17 Desember 2011
  • Peluncuran video musik "Heavy Rotation", fx Center, Jakarta.
  • Konser live debut untuk program musik Inbox SCTV, 26 Januari 2012
  • I-Pop SCTV (28 Januari 2012)
  • Penampilan bersama AKB48 di Dahsyat RCTI (25 Februari 2012)
  • 100% Ampuh Global TV (29 Januari 2012 dan 10 Maret 2012)
Iklan televisi:
  • Pond's
  • Pocari Sweat
  • Rakuten
  • Laurier
  • Yamaha Mio-J
Meet & Greet:
  • Meet & Greet JKT48, fx Center, Jakarta
Jepang
Konser:

  • AKB48 Kōhaku Taikō Uta Gassen (20 Desember 2011, Tokyo Dome City Hall), 16 anggota
  • Encore pada hari kedua konser AKB48 Request Hour Setlist Best 100 2012 (20 Januari 2012, Tokyo Dome City Hall,), 12 anggota
Televisi:
  • Morita Kazuyoshi Hour, Waratte Iitomo! (21 Desember 2011, Fuji TV)
  • Seyanen! Ōmisoka RokeSP (Kettei! Ima Kore Mite Hoshii Taisho!), 31 Desember 2011, MBS, wilayah tayang Kansai dan sekitarnya
  • NHK Kōhaku Uta Gassen (31 Desember 2011)
  • JKT48 School
Majalah:
  • BLT (24 Januari 2012), bersama Ayana, Shania, Rena, Sonya, dan Jessica.
  • smart (24 Januari 2012), bersama (Ghaida, Nabilah).
Diskografi:
  • "Heavy Rotation (versi Indonesia)", video musik, 14 Januari 2012

Sonya sempat membintangi sinetron-sinetron sebelum menjadi member JKT48. Diantaranya sinetron "Status Update" yang tayang di Global TV, dan "Keluarga Minus" yang tayang di Trans TV.


Profile Sonya sempat di update di Profile Seleb, bisa dilihat disini
Fanspage Sonya sebelum menjadi JKT48 juga udah ada loh, lihat aja gambar di bawah ini...


berikut foto Sonya mengikuti Status Update :










ini saat Sonya foto bersama Minus di acara "Keluarga Minus"

Sonya juga memiliki akun twitter sebelum menjadi member JKT48, yang sampai saat ini belum dihapus atau memang sengaja tidak dihapus.

twitter Sonya disini





berikut foto-foto Sonya :
































Sekian dulu ya Biodata,Profil,dan Fakta dari Sonya Pandarmawan nya. Jangan lupa follow kita di twitter @ShareAboutJKT48 ! ^_^
Edit by: Admin #AZR on twitter @ShareAboutJKT48